KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, nomor urut 2, Muhammad Jayadin-Deni Germanto Lisan, menggelar kampanye terbuka di Lapangan Pateda, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa. Meskipun digelar di malam hari, namun hal itu tidak menyurutkan semangat ribuan pendukung Jayadin-Deni untuk hadir mendengarkan pemaparan program dari pasangan berakronim JADI itu.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Muhammad Jayadin mengatakan, dalam Pilkada kali ini dirinya bersama Deni Germanto mengusung tagline “Harmoni Membangun Kolaka”.
“Ada enam program unggulan kami, Harmoni Budaya dan Agama, Harmoni Infrastruktur, Harmoni Pendidikan dan Kesehatan, Harmoni Bantuan Pertanian dan Perikanan, Harmoni Ketenagakerjaan, Koperasi, UMKM dan IKM, serta Harmoni Tata Kelola Pemerintahan, Lingkungan, dan Pemukiman,” bebernya, akhir pekan lalu.
Jayadin menegaskan, pasangan JADI adalah simbol pemersatu semua golongan. “Dalam membangun Kolaka, kami tidak membeda-bedakan agama, suku dan golongan. Semua yang ada di Bumi Mekongga akan dirangkul dan akan merasakan manfaat dari program kami,” janjinya.
Sementara itu, Deni Germanto Lisan menambahkan, jika JADI diberi amanah untuk memimpin Bumi Mekongga, maka pihaknya akan menyejahterakan masyarakat. “Kami akan mengkolaborasikan pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat dalam membangun daerah ini,” pungkasnya.
Selain petinggi partai pendukung, kampanye terbuka JADI di Pomalaa juga dihadiri sejumlah tokoh diantaranya, mantan calon bupati Kolaka tahun 2018 yang kini menjabat anggota DPRD Kabupaten, Hj. Asmani Arif, dua mantan bakal calon wakil bupati Kolaka di Pilkada 2024 yang mengalihkan dukungannya ke JADI, Sjamsul Kadar dan Yahya Darise, serta Anggota DPRD Kolaka, Muhammad Agil Siraj yang juga merupakan putra dari mantan Bupati, H. Ahmad Safei. (b/fad)