Jelang Nataru, Pemkot Gelar Pasar Murah

  • Bagikan
GERAKAN PANGAN MURAH : Masyarakat antusias berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) Disketapang Kendari di pelataran Kantor Keluraha Labibia, Kecamatan Mandonga, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
GERAKAN PANGAN MURAH : Masyarakat antusias berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) Disketapang Kendari di pelataran Kantor Keluraha Labibia, Kecamatan Mandonga, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sudah tradisi, tiap hari besar keagamaan harga kebutuhan pangan melonjak. Untuk menekan lonjakan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah kelurahan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari Abdul Rauf mengatakan pelaksanaan gerakan murah ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Natal dan tahun baru. “Kita akan gelar di beberapa kelurahan yang ada di Kota Kendari. Untuk waktunya tiap kelurahan, kita masih berkoordinasi dengan Penjabat Wali Kota Kendari,” ungkapnya kemarin.

Sejauh ini, pihaknya telah melaksanakan GPM perdana. Lokasinya di Keurahan Labibia, Kecamatan Mandonga. Langkah ini tak lain untuk mendekatkan kebutuhan pangan kepada masyarakat. Dengan harga terjangkau, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

Sejumlah Instansi kata dia, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mulai Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (ID Food), Hypermart, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bank Indonesia, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, dan Pasar Tani Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari.

Dalam gerakan ini, Bulog menyiapkan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 500 kg dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (ID Food) menyiapkan pasokan beras sebanyak 1.000 kg.

Selain beras, berbagai komoditi pangan disediakan dengan harga terjangkau. Seperti minyak goreng yang dibanderol Rp 14.500 per liter, gula pasir Rp 17.500 per liter, bawang merah Rp 35 ribu per kilogram (kg), bawang putih Rp 40 ribu per kg dan telur ayam ras Rp 51 ribu per kg. (c/ags)

  • Bagikan