Jangan Lakukan Politisasi SARA, Hindari Kampanye Hitam !

  • Bagikan
Bupati Konkep, H. Amrullah. (IST)
Bupati Konkep, H. Amrullah. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, tersisa beberapa pekan lagi. Saat ini tensi politik di tengah masyarakat kian dinamis. Meski demikian, para warga diminta tetap menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah. Semua dalam rangka mendukung kelancaran proses Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), H. Amrullah, mengingatkan masyarakat akan potensi gesekan yang dapat terjadi, khususnya di kalangan pendukung kandidat calon kepala daerah (Cakada). Ia menekankan pentingnya menahan diri dan menghindari perilaku saling hujat atau menghina karena perbedaan pilihan politik.

“Menjelang pencoblosan pada gelaran Pilkada serentak 2024, maka masyarakat dan yang terutama para Cakada jangan lakukan politisasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), juga hindari kampanye hitam. Ini kita pertegas, karena untuk menjaga ketenteraman, kesejukan dan kondusivitas daerah kita ini,” perintah Amrullah, Jumat (8/11).

Konkep-1 itu menjelaskan, politisasi SARA serta kampanye hitam hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan, terutama dalam harmonisasi berbangsa bernegara, khususnya di Pulau Wawonii. Ia mengajak untuk membangun budaya politik tanpa ujaran kebencian dan kampanye hitam, tetapi dengan menawarkan program kerja kepada masyarakat.

“Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini bagaimana kita membangun budaya politik tanpa ujaran kebencian serta kampanye hitam yang saling menjatuhkan. Tawarkan program kepada masyarakat sehingga dapat dikenali jika terpilih nanti,” jelasnya.

Bupati Konkep dua periode tersebut juga menekankan peran masyarakat bukan hanya sebatas memilih calon gubernur maupun bupati, tetapi dituntut untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan pembangunan ke depan.

Karena memilih pemimpin itu menjadi awal terjadi keberlanjutan pembangunan daerah. “Saya selaku bupati berharap agar Pilkada serentak kali ini dapat terhindar dari yang namanya hoaks dan kampanye hitam yang sering tersebar di media sosial. Peringatan ini menjadi panggilan bersama untuk menjaga kedamaian dan integritas Pilkada,” pungkas Amrullah. (c/jib)

  • Bagikan

Exit mobile version