--PDRB Capai Rp 47,94 Triliun
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menunjukkan kebangkitan. Pada triwulan III tahun ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 47,94 triliun. Angka ini mencerminkan kinerja ekonomi yang stabil dan terus berkembang di tengah tantangan global dan domestik.
Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Nike Roso Wulandari menjelaskan angka pertumbuhan ekonomi Sultra ditinjau dari tiga aspek yaitu kuartalan, tahunan dan kumulatif. Pertumbuhan kuartalan membandingkan kinerja triwulan III dengan triwulan II 2024.
“Kalau aspek tahunan mengukur pencapaian triwulan III 2024 dibandingkan dengan triwulan III 2023 dan aspek kumulatif membandingkan triwulan I sampai III tahun 2024 dengan triwulan I sampai III tahun 2023,” jelasnya kemarin.
Pada aspek kuartalan, ekonomi Sultra tercatat tumbuh 3,65 persen. Pertumbuhan ini terutama didorong sektor produksi, dengan lapangan usaha konstruksi yang mengalami lonjakan tertinggi sebesar 23,72 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 12,46 persen. Secara tahunan lanjutnya, ekonomi tumbuh sebesar 5,24 persen pada triwulan III 2024. Lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Dari sisi produksi, sektor lapangan usaha, terdapat lima lapangan usaha dengan kontribusi terbesar, yaitu pertanian, pertambangan, konstruksi, perdagangan dan industri pengolahan yang menunjukkan hasil positif.
“Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 18,88 persen, diikuti oleh industri pengolahan yang tumbuh 8,62 persen, serta pertambangan yang tumbuh 7,77 persen,” jelasnya.
Pada sektor pengeluaran kata dia, menunjukkan komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mengalami kenaikan tertinggi sebesar 12,59 persen. Sejauh ini, tren pertumbuhan ekonomi tahunan masih berada pada level 5 persen. Yang mana, menandakan perekonomian tetap stabil dan terjaga.
Dari aspek kumulatif, ekonomi dari triwulan I hingga III 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Peningkatan ini terjadi di hampir seluruh lapangan usaha, dengan industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,36 persen.
Di sisi lain, sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 13,48 persen. Disusul jasa perusahaan yang tumbuh 8,40 persen. Sementara sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 15,50 persen.
“Secara keseluruhan, hasil pertumbuhan ekonomi ini menunjukkan bahwa perekonomian Sultra terus menunjukkan momentum positif baik secara tahunan, kuartalan, maupun kumulatif. Meskipun ada tantangan global, stabilitas dan keberagaman sektor ekonomi menjadi faktor kunci dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (b/m1)