-- Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Untuk mewujudkan transparansi transaksi keuangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menerapkan sistem transaksi pemerintah secara elektronik. Salah satu langkah utama adalah pembentukan Tim Percepatan Elektronifikasi Transaksi Daerah (TP2DD) untuk meningkatkan cakupan dan efektivitas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Pj. Bupati Bombana, Edy Suharmanto, mengungkapkan implementasi digitalisasi transaksi ini merupakan bagian dari upaya Pemkab mendorong efisiensi administrasi dan transparansi keuangan daerah. Ia menjelaskan, sejumlah kebijakan dan regulasi telah disiapkan untuk mendukung ETPD, termasuk penyediaan sarana dan prasarana, serta alokasi anggaran yang cukup.
“Selain pembentukan TP2DD, kami juga sudah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan dan sektor swasta lainnya untuk mendukung penerapan sistem transaksi digital ini,” ujar Edy Suharmanto saat membuka secara resmi kegiatan High Level Meeting (TP2DD) di Claro Kendari, kemarin.
Lebih lanjut, salah satu fokus utama dalam digitalisasi ini adalah mengalihkan transaksi pendapatan dan belanja daerah dari sistem tunai menjadi sistem non-tunai berbasis digital. Untuk itu, pihaknya menyediakan berbagai kanal pembayaran digital, seperti QRIS, yang dapat digunakan untuk membayar pajak dan retribusi daerah.
“Berdasarkan data terbaru, capaian Indeks ETPD Kabupaten Bombana telah mencapai angka 89,6% pada semester pertama tahun 2024, sebuah peningkatan signifikan sebesar 2,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023,” imbuhnya.
Melalui pencapaian tersebut, ia memastikan akan terus memantau dan menjaga keberlanjutan program ini untuk mencapai target yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Semoga pencapaian ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan pada tahuntahun mendatang,” tambah Edy Suharmanto.
Edy jmengimbau agar seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan pajak dan retribusi daerah, lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kemudahan pembayaran melalui kanal digital.
“Diharapakan para ASN Bombana dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas pembayaran digital,” pungkasnya. (idh/b)