Perbaikan Jalan Haluoleo Tuntas

  • Bagikan
PERBAIKAN JALAN : Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul (kemeja batik) meninjau pekerjaan jalan Haluoleo kemarin. (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)
PERBAIKAN JALAN : Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul (kemeja batik) meninjau pekerjaan jalan Haluoleo kemarin. (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Keluhan pengendara yang melintas di jalan Haluoleo sudah menjadi cerita usang. Perbaikan jalur sepanjang 2,7 kilometer (km) telah tuntas. Kini, jalan menuju kawasan Nanga-nanga telah mulus atau 100 persen. Tidak hanya mulus, jalannya pun lebih lebar. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 7,8 miliar.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra) Pahri Yamsul memastikan tahap pengerjaan fisik jalan ini telah selesai dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Baru saja, kami melakukan kunjungan lapangan. Saat ini, sudah memasuki tahap serah terima kepada pemerintah. Kondisinya sudah mulus, sehingga kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga jalan ini,” kata Pahri, Kamis (7/11).

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra ini menekankan pentingnya peran masyarakat untuk merawat infrastruktur tersebut agar tetap terjaga kualitasnya. Mulai membersihkan saluran air di sekitar jalan atau membatasi tonase kendaraan yang melintas agar tidak melebihi kapasitas struktur jalan.

Pengerjaan jalan ini lanjutnya, berlangsung lebih cepat dari perkiraan. Meskipun lebih cepat, namun dinilai memiliki kualitas yang baik. “Dari hasil pengamatan langsung, mutu dan bentuknya sangat bagus, sudah memenuhi standarisasi yang ada. Pihak inspektorat juga telah melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Nurdin menambahkan proses serah terima tahap pertama sudah dilakukan sejak 27 Oktober, lebih awal dari target. Jalan sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 6 meter ini juga telah sesuai dengan rencana dan akan dipertimbangkan untuk pengembangan estetika di sisi lainnya.

“Untuk tahun ini, pekerjaan telah tuntas. Kami berharap bisa melanjutkan pengerjaan sisi lainnya di masa mendatang agar lebih estetis, termasuk penambahan bangunan pelengkap seperti median jalan,” jelas Nurdin.

Ia menyebutkan anggaran pengembangan lanjutan tahun 2025 kemungkinan belum ada. Pasalnya, ada beberapa program perbaikan jalan prioritas lain yang harus diselesaikan. Adapun anggaran untuk proyek ini di tahun 2024 dialokasikan sekitar Rp7,8 miliar. Panjang jalan yang dikerja 2,7 kilometer dengan lebar jalan 6 meter. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version