KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Jumlah penduduk Kota Baubau disebut mencapai 161 ribu jiwa. Jika semua membayar zakat masingmasing Rp 10 ribu, maka potensi dana yang terkumpul dapat mencapai Rp 1,6 miliar. Proyeksi tersebut diungkapkan Pj Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, La Ode Aswad, kemarin.
Makanya, selain menstimulasi warga untuk terlibat secara konsisten, juga dibutuhkan pengelolaan yang tepat. Sehingga penyaluran zakat yang sudah dikumpulkan itu tepat sasaran, sesuai kebijakan pemerintah.
“Makanya kami sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya peluncuran kampung zakat. Ini merupakan bentuk inovasi dan salah satu wujud kemitraan bersama instansi vertikal,” kata La Ode Aswad, saat menghadiri launching Kampung zakat oleh pihak Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara di Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari.
Terkait dipilihnya Kelurahan Labalawa sebagai lokasi launching Kampung Zakat, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau tersebut memahami, tentu sudah melalui kajian.
“Namun kami berharap, setelah Labalawa menjadi tempat pencanangan Kampung Zakat, maka akan menyusul pula di kelurahan lainnya,” tandas La Ode Aswad, dalam seremoni yang turut dihadiri pihak DPRD, pimpinan Kemenag Sultra dan Kota Baubau serta pejabat lainnya. (c/lyn)
