-- Bersama Komisi II DPR RI Tinjau Program Makan Bergizi Gratis
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Makan bergizi gratis adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Rencananya, program tersebut akan dimulai pada 2 Januari 2025. Program makan bergizi gratis menyasar sekira 15- 20 juta anak pada 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menunaikan program Presiden Prabowo itu. Bersama Komisi II DPR RI, Pj Gubernur Sultra Andap meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk siswa di SMAN 4 Kendari, SMKN 1 Kendari, SMKN 2 Kendari, dan SLB Kendari, Rabu (6/11/2024).
Pj Gubernur Andap mengungkapkan uji coba program makan bergizi gratis pada 4 sekolah itu sebagai komitmen dan langkah nyata dalam mendukung program Presiden Prabowo di Sultra. “Uji coba makan siang bergizi gratis pada 4 sekolah dengan jumlah peserta didik sebanyak 3.775 siswa. Alhamdulillah, ini menunjukkan kesungguhan kita dalam mendukung program yang digagas oleh Presiden Prabowo,” ujarnya saat ditemui di SMAN 4 Kendari.
Pj Gubernur Andap menjelaskan program Presiden Prabowo itu berdampak positif bagi kesehatan dan kecerdasan siswa. “Atas nama siswa, kami sampaikan terima kasih. Dengan asupan makanan bergizi ini akan menambah nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anakanak kita. Semoga para pelajar di seluruh Indonesia, khususnya di Sultra, semakin andal, cemerlang dan produktif menuju generasi emas 2045. Terima kasih Bapak Presiden,” tambahnya.
Pada program ini, Pemprov Sultra menggandeng ahli gizi yaitu dokter Mardiana Mustawa, dan nutrisionis Muliani untuk memastikan asupan gizi makanan yang disediakan. “Kami melibatkan dokter gizi dan ahli nutrisionis untuk memastikan gizi makanan agar dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang para siswa siswi,” jelas Pj Gubernur Andap.
Selain itu, untuk ketersediaan menu Pemprov Sultra bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam hal ini kantin sekolah dan kantin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Dikbud Sultra.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menyampaikan pihaknya sebagai mitra kerja Kementerian Dalam Negeri mendukung penuh program makan siang bergizi bagi siswa. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyukseskan program tersebut dengan mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
“Walaupun ada badan khusus yang menangani gizi, pemerintah daerah juga harus mempersiapkan segala hal untuk mempercepat program ini sesuai arahan Presiden Prabowo,” ujar Bahtra dalam kunjungan spesifik di Sultra.
Anggota DPR RI asal Sultra itu menjelaskan program makan bergizi gratis ini berpotensi mendukung pertumbuhan UMKM lokal, terutama dalam penyediaan bahan pangan. Menurutnya, kebutuhan sehari-hari seperti telur, daging, susu, dan sayur untuk program ini akan mendorong permintaan bahan baku dari petani dan nelayan sehingga akan memperkuat perekonomian lokal.
“Misalnya, berapa banyak telur, daging, susu, dan sayur yang dibutuhkan setiap hari? Dari mana suplainya? Maka dari itu, pemerintah daerah harus mendorong UMKM lokal untuk memproduksi bahan pangan ini, sehingga uang akan berputar di masyarakat Sultra,” beber kader Partai Gerindra itu.
Bahtra Banong berharap program makan siang bergizi gratis ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk mengutamakan pemanfaatan produksi lokal dalam mendukung program pemerintah yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. (rah/b)