KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) sudah menggelar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2024 dengan menerapkan metode computer assisted test (CAT). Seleksi itu berlangsung dalam empat sesi setiap hari, sejak tanggal 5 hingga 11 November. Di Kabupaten Konsel, kerja sama penyelenggaraan dilakukan dengan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Peserta dapat langsung melihat hasil ujian mereka begitu selesai seleksi. Langkah tersebut untuk menjamin transparansi dalam proses kelulusan berdasarkan passing grade. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konsel, Hj. St. Chadidjah, menjelaskan, seleksi kali ini diikuti 1.549 peserta yang bersaing untuk memerebutkan 200 formasi tenaga teknis dan kesehatan.
“Kami berharap seluruh peserta dalam kondisi sehat dan dapat mengikuti seleksi dengan baik. Ini merupakan kesempatan besar bagi putra-putri daerah untuk bergabung dan berkontribusi dalam pelayanan publik di Konawe Selatan,” ujar Chadidjah, Selasa (5/11).
Ia menegaskan, Pemkab Konsel berkomitmen melaksanakan proses seleksi ini dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
“Kami jamin, seluruh proses seleksi ini berjalan bersih, bebas dari intervensi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Harapan kami, seleksi ini menghasilkan ASN berkualitas dan berintegritas tinggi,” tambahnya.
Koordinator Tim Seleksi dari BKN, Abdul Salam Gassing, menyampaikan, pihaknya telah memersiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk perangkat CAT dalam memastikan seleksi berjalan lancar dan transparan.
“Konawe Selatan merupakan titik seleksi mandiri instansi dan BKN memfasilitasi berjalannya proses seleksi ini dengan menyediakan kebutuhan teknisnya,” kata Abdul Salam.
Selain itu, Ketua Tim Monitoring dan Pengawasan Seleksi CPNS BKN, Muh. Rofiq Amri, mengonfirmasi, Pemkab Konsel menyediakan fasilitas pendukung seperti toilet, ruang tunggu dan jaringan internet untuk kenyamanan peserta.
“Dengan jaringan yang kuat untuk 70 komputer peserta, kami berharap ujian berlangsung tanpa hambatan teknis,” tambah Rofiq. (b/ndi)