KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Lima sumur bor dibangun di tiga desa di Muna Barat (Mubar) tahun ini. Pembangunan sumber air itu untuk membantu pengairan lahan pertanian masyarakat menelan anggaran Rp 650 juta.
“Proyek sumur bor pada lima titik saat ini sudah dikerjakan. Tersebar di Desa Lailangga sebanyak dua titik, Desa Wandoke dua titik dan Desa Latugho satu titik,” kata Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono.
Tiga desa yang mendapatkan bantuan tersebut diharapkan dapat melaksanakan pengerjaan proyek tersebut sesuai dengan peruntukannya, yakni penggalian sumur bor tersebut dilakukan di lahan pertanian masyarakat untuk mebantu mengairi tanaman para petani. “Jadi irigasi kita tidak berbicara sumur, karena asumsinya (sumur) untuk mandi dan mencuci. Kita (pengadaan proyek sumur bor,red) untuk tanaman di kebun,” terangnya.
Nestor sapaan akrab Nestor Jono mengaku proyek tersebut pihaknya tidak terlalu ikut campur. Untuk penujukan titik penggalian sumur bor itu diserahkan ke pihak desa.
Ia, menambahkan, sumber anggaran proyek sumur bor itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk 2024 Rp 650 juta. Proyeksi anggaran satu sumur bor yaitu Rp 130 juta. “Jadi sumur bor ini pake rumah (bangunan tempat tower), tower, dan mesin air,” pungkasnya. (ahi/b)
