KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Meski sudah lanjut usia (Lansia), masyarakat Kota Baubau terus didorong untuk mampu jadi pribadi yang produktif dalam mengisi hari-hari. Bahkan semakin berinovasi dan semangat dalam menjalani hari tua.
Hal tersebut disampaikan Pj Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, La Ode Aswad, saat menghadiri kegiatan sosialisasi tujuh dimensi dan wisuda Lansia tangguh. Di Kota Baubau telah terbentuk sekolah Lansia percontohan di Kelurahan Lakologou dengan jumlah peserta didik aktif 20 orang. Proses belajar dilakukan tatap muka bersama fasilitator pendamping sebanyak 12 kali pertemuan selama 10 bulan.
La Ode Aswad berharap, sekolah Lansia itu mendapatkan payung hukum sebagai dasar pengelolaan dan pelaksanaan sesuai tingkatan wilayah.
“Kemudian peningkatan koordinasi dan kerja sama lintas sektor serta mitra kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan pembinaan ketahanan keluarga Lansia,” jelasnya, akhir pekan lalu.
Selain itu perlu diperhatikan penguatan akses dan kualitas penyelenggaraan sekolah Lansia termasuk sumber daya manusia pengelolanya.
“Perlu peningkatan promosi dan program serta penyediaan sarana prasarana pendukung pelaksanaan sekolah Lansia ini untuk melahirkan lembaga serupa di kelurahan. Dengan begitu dapat membentuk Lansia tangguh dan smart,” sambung mantan Kepala Bappeda Kota Baubau tersebut.
Dalam rencana peningkatan kualitas, perlu pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program. Hal itu untuk mengidentifikasi jika ditemukan faktor yang dapat menghambat pencapaian target program. (c/lyn)