KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri asal Sulawesi Tenggara (Sultra) tingkat nasional resmi dilepas. Selama delapan, qori dan qoriah asal Bumi Anoa akan bersaing dengan berbagai utusan dari seluruh provinsi di Indonesia. Pada MTQ di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sultra mengirimkan 100 peserta dan tampil pada sembilan cabang lomba. Sesuai jadwal, pelaksanaan MTQ akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 10 November.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio mengapresiasi kolaborasi Korpri dan Kesra dalam mempersiapkan pemberangkatan para kafilah. Ia menekankan pentingnya pengalaman baru yang akan diperoleh kontingen dalam mengikuti ajang MTQ ini.
“Pengalaman ini diharapkan bisa diadopsi untuk penyelenggaraan kegiatan serupa di tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi,” ujar Asrun Lio pada pelepasan berlangsung di ruang pola kantor Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra, Kamis (31/10).
Jenderal ASN ini mengingatkan para pendamping untuk belajar dari penyelenggaraan MTQ di Kalteng. Hal ini sebagai persiapan Sultra yang akan menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat nasional pada tahun 2025.
“Penting bagi kita untuk menyiapkan diri agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu kita nantinya,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran kawasan MTQ permanen di Sultra menjadi salah satu faktor yang mendukung kepercayaan nasional terhadap Sultra. Kawasan MTQ ini juga dinilai efektif dari sisi penghematan anggaran, karena menghilangkan kebutuhan untuk membangun fasilitas sementara setiap kali event digelar.
“Sultra kerap sukses menjadi tuan rumah karena kesiapan tempat ini. Setiap event nasional yang berlangsung di Sultra memberi dampak positif bagi perekonomian daerah, mulai dari sektor perhotelan hingga UMKM,” jelasnya.
Asrun mengingatkan para kafilah agar berkompetisi dengan niat untuk mewakili seluruh masyarakat Sultra yang berjumlah sekitar 2,7 juta orang. “Apapun hasilnya, kita serahkan kepada Allah. Yang terpenting adalah keikutsertaan kita dalam syiar Islam,” ungkapnya.
Asrun menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan integritas anggota Korpri melalui kegiatan seperti MTQ. Yang mana, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an di kalangan birokrasi.
“Semoga kejayaan Korpri Sultra dapat terulang kembali di ajang kali ini. Tahun 2016 silam, Sultra menjadi juara umum di Samarinda. Dengan kerja keras, kita bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” pungkasnya. (c/rah)