Road to School SMAN 2 Kendari : Berkarya, Inovatif dan Kreatif

  • Bagikan
Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, Staff HouseHold and Average Propensity to Consume (APC) Operation di PT Telkomsel, Rivaldy Niadi Putra, Staf Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel Kendari, Sandra bersama para guru dan siswa SMAN 2 Kendari dalam kegiatan road to school, Kamis (31/10/2024). (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, Staff HouseHold and Average Propensity to Consume (APC) Operation di PT Telkomsel, Rivaldy Niadi Putra, Staf Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel Kendari, Sandra bersama para guru dan siswa SMAN 2 Kendari dalam kegiatan road to school, Kamis (31/10/2024). (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)

-- Unggul Berliterasi untuk Menjawab Tantangan Era Digital

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Tantangan semakin kompleks di era kemajuan digital saat ini. Selain meningkatkan kemampuan literasi di ruang akademik dan literasi teknologi informasi, kemampuan inovasi dan kreatif dalam berkarya mutlak dibutuhkan generasi milenial dan generasi Z saat ini.

“Kemampuan literasi teknologi informasi sangat penting dalam memahami, menyaring, dan memanfaatkan informasi secara bijak,” ujar Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin dalam kegiatan road to school di SMAN 2 Kendari, Kamis (31/10/2024).

Siswa yang unggul dalam berliterasi menjadi kunci sukses dalam menjawab tantangan era digital. Tentunya harus dibarengi inovasi dan kreativitas dalam berkarya. Selain itu, siswa harus dapat merubah mindset bahwa dunia sudah berubah dan selalu beradaptasi. “Untuk itu kita harus menambah pengetahuan, membangun komunikasi dan memperkuat jejaring. Dan yang tak kalah penting adalah harus melakukan upgrade pengetahuan,” ungkap Direktur Irwan Zainuddin kepada ratusan siswa SMAN 2 Kendari.

Direktur Irwan Zainuddin menuturkan, prinsip inovatif, kreativ dan adaptif mutlak dibutuhkan dalam menghadapi era disrupsi saat ini. Prinsip itu bukan hanya dilingkup siswa dan sekolah. Organisasi atau perusahaan pun mesti menerapkan prinsip itu. Koran Harian Kendari Pos pun menerapkan prinsip inovatif, kreativ dan adaptif dalam menjawab tantangan era disrupsi yang berlangsung begitu cepat.

Menurut Direktur Irwan Zainuddin, kemampuan beradaptasi sangat diperlukan agar media bisa terus tumbuh dan berkembang. Salah satu tantangan utama yang dihadapi di era saat ini adalah perubahan perilaku seseorang. ”Kehadiran kami di sekolah-sekolah adalah untuk memperkenalkan bahwa, ada media massa yang sampai saat ini masih menjadi rujukan terpercaya karena memang mekanisme profesional dan tetap memperkenalkan kualitas jurnalistik yakni Kendari Pos,” jelasnya.

Direktur Irwan Zainuddin, menegaskan dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini, koran Harian Kendari Pos melakukan inovasi dan kreativitas rubrikasi sebagai produk unggulan, baik dalam aspek kemasan, desain, tampilan visual hingga berita disajikan dalam bentuk grafis. Koran Harian Kendari Pos juga melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam melakukan transformasi digital.

“Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pembaca, koran Harian Kendari Pos mengambil langkah transformasi. Koran Harian Kendari Pos tidak hanya dalam cetak, tetapi memiliki media online yani kendaripos.fajar.co.id, kendarinews.com, ragamkendari.com, podcast Kendari Pos Channel, Update News dan koran elektronik atau e-koran,” terang Direktur Irwan Zainuddin.

Sementara itu, Staff HouseHold and Average Propensity to Consume (APC) Operation di PT Telkomsel, Rivaldy Niadi Putra menyampaikan siswa sebagai pengguna internet diharapkan dapat mengontrol diri. “Artinya siswa jangan mau dikontrol oleh internet, tetapi kitalah yang mengontrol internet. Jadilah pengguna internet dengan baik,” ungkapnya.

Rivaldy juga memperkenalkan program “Internet Baik” yang bertujuan mendidik siswa untuk menggunakan internet secara aman, kreatif, dan bertanggung jawab. Internet ”Baik” akronim dari Bijak, Aman, Inspiratif dan Kreatif. Dalam mengakses internet ada beberapa hal yang harus diperhatikan siswa. Salah satunya harus beretika dan menumbuhkan rasa toleransi.

“Saya ingatkan bahwa jemarimu bisa membunuh karakter seseorang. Jadilah orang yang menggunakan internet dengan baik, jangan sampai membuat jejak digital tidak baik,” jelas Rivaldy.

Staf Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel Kendari, Sandra menyebut Telkomsel membawa program khusus sekolah, namanya Ilmupedia Berani Jawab (IBJ). “Jadi IBJ ini, seperti kompetisi cerdas cermat nasional. Pendaftarannya sampai 15 November 2024. Kami Telkomsel menantang siswa-siswi SMAN 2 untuk ikut cerdas cermat ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida mengapresiasi road to school Kendari Pos-Telkomsel yang hadir di SMAN 2 Kendari dalam rangka program peningkatan literasi siswa. “Kami berharap mudah-mudahan dengan kedatangan Kendari Pos dan Telkomsel, SMAN 2 Kendari semakin berjaya dan bisa memperkenalkan eksistensinya di jazirah Sultra utamanya di bidang pendidikan,” ujarnya. (win/b)

  • Bagikan

Exit mobile version