Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi

  • Bagikan
JAGA HARGA : Pj. Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah (tengah) saat memantau jalannya pasar murah yang digelar di Alun- alun 19 November, kemarin. (DINAS KOMINFO KABUPATEN KOLAKA FOR KENDARI POS)
JAGA HARGA : Pj. Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah (tengah) saat memantau jalannya pasar murah yang digelar di Alun- alun 19 November, kemarin. (DINAS KOMINFO KABUPATEN KOLAKA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Persoalan inflasi masih terus menjadi salah satu fokus kerja Pemerintah saat ini. Di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka, setelah sukses mengadakan gelar pangan murah, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pasar murah. Event di Alun-Alun 19 November Kolaka itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu terlihat antre untuk mendapatkan paket Sembako dengan harga terjangkau.

Pj. Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah, yang memantau jalannya pasar murah tersebut mengatakan, kegiatan itu digelar dalam rangka pengendalian inflasi daerah tahun 2024. Ia menegaskan, bpihaknya telah bekerja keras dalam pengendalian inflasi di Wonua Mekongga.

“Selama pasar murah, masyarakat diberikan banyak pilihan dan kemudahan untuk berbelanja. Pemkab Kolaka menyediakan barang dan kebutuhan pokok dengan harga relatif lebih murah daripada harga di pasar pada umumnya,” jelasnya, Kamis (31/10).

Dalam kesempatan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulawesi Tenggara itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam menyukseskan kegiatan pasar murah tersebut. Sehingga kenaikan bahan kebutuhan pokok dapat ditekan dan masyarakat pun merasakan manfaat kegiatan pasar murah itu.

“Tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat. Supaya saudarasaudara kita dapat memenuhi kebutuhan pokoknya,” tutur Fadlansyah.

Untuk diketahui, pada kegiatan pasar murah tersebut Pemkab menjual Sembako dengan harga Rp 100 ribu per paket. Setiap paket terdiri dari beras, telur, minyak goreng dan gula. (c/fad)

  • Bagikan

Exit mobile version