Lima Sumur Bor Untuk Pengairan Lahan Pertanian

  • Bagikan
Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono (IST)
Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Dinas Pertanian Kabupaten Muna Barat (Mubar) memprogramkan proyek sumur bor tahun ini. Program galian sumur bor itu untuk membantu pengairan lahan pertanian di Mubar. Saat ini pelaksanaan proyek tersebut mulai direalisasikan dan tersebar di tiga desa di Mubar.

“Tahun ini kita ada proyek sumur bor sebanyak lima titik dan saat ini sudah dikerjakan. Seluruhnya terbagi di Desa Lailangga sebanyak dua titik, Desa Wandoke dua titik dan Desa Latugho satu titik,” kata Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono.

Lanjutnya, proyek sumur bor yang diprogramkan tahun ini dalam rangka membantu pengairan pertanian warga. Makanya tiga desa yang mendapatkan bantuan tersebut diharapkan dapat melaksanakan pengerjaan proyek tersebut sesuai dengan peruntukannya. Penggalian sumur bor tersebut dilakukan di lahan pertanian masyarakat untuk mebantu mengairi tanaman para petani. “Jadi irigasi kita tidak berbicara sumur, karena asumsinya (sumur) untuk mandi dan mencuci. Kita (pengadaan proyek sumur bor,red) untuk tanaman di kebun,” terangnya.

Nestor sapaan akrab Nestor Jono mengaku dalam pelaksanaan proyek tersebut pihaknya tidak terlalu ikut campur. Dalam artian untuk penujukan titik penggalian proyek sumur bor itu diserahkan ke pihak desa. “Kepala desa yang bicarakan (penentuan titik) karena mereka yang mau pakai,” terangnya.

Ia, menambahkan, sumber anggaran proyek sumur bor itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk 2024. Total anggarannya yaitu sebesar Rp 650 juta dengan proyeksi anggaran satu sumur bor yaitu Rp 130 juta. “Jadi sumur bor ini pake rumah (bangunan tempat tower), tower, dan mesin air,” pungkasnya. (ahi/b)

  • Bagikan

Exit mobile version