--5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Adu Gagasan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - KPU Kota Kendari menggelar debat publik 5 pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari. Debat publik bagian dari kampanye. Debat publik menjadi momentum para kandidat untuk “merayu” calon pemilih dengan menyampaikan program unggulannya ketika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari. Adu gagasan dalam debat publik menjadi referensi bagi calon pemilih dalam menentukan pilihannya di bilik suara pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari, 27 November 2024.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh, mengatakan debat ini bagian dari metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU dan bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi, misi serta program kerja para paslon.
“Selain itu, debat ini diharapkan memberikan informasi yang menyeluruh kepada masyarakat sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 27 November 2024,” ujar Jumwal Saleh di Hotel Claro Kendari, Rabu (30/10/2024).
Tema debat publik Pilwali Kota Kendari tahun 2024 mengusung tema tata kelola pembangunan kota, pengembangan ekonomi kerakyatan dan kebudayaan. 7 panelis debat publik dari berbagai kalangan akademisi. (ags/b) Siska-Sudirman Siap Wujudkan Kendari Sejahtera Palson nomor urut 1, dr.Siska Karina Imran (SKI)-Sudirman tampil memukau dalam debat publik. Dengan lancar dan gamblang, duet Siska-Sudirman memaparkan visi misi membangun Kendari jika terpilih nanti. “Kami paslon SiskaSudirman mencanangkan visi terwujudnya Kota Kendari yang layak huni, maju, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujar dr.Siska.
Untuk mewujudkan visi tersebut, dr.Siska-Sudirman akan melaksanakan misi utama, yakni membangun infrastruktur perkotaan yang layak, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan pelayanan kesejahteraan dan sosial yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, pariwisata, dan bidang lainnya.
Misi lainnya, meningkatkan perekonomian yang kokoh dan berkeadilan, dan memberdayakan masyarakat dalam pembangunan melalui program dana Rp100 juta/RT.
dr.Siska bersama Sudirman akan membangun Kota Kendari dengan konsep pengembangan yang menyeluruh, meliputi, konsep Green City, Smart City dan Sustainable City. “Kami juga akan menuntaskan masalah sampah dan kebersihan, banjir, air bersih, masalah pendangkalan teluk, kemiskinan dan pengangguran serta masalah perumahan dan pemukiman kumuh,” jelasnya. (ags/b) Yudhi-Nirna Usung Visi Kendari Meambo dan Kendari Menyala Paslon nomor urut 2, Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin juga mencuri perhatian dalam debat publik. “Kami akan mewujudkan Kendari Meambo atau kota yang maju, aman dan bersih demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Yudhianto.
Politisi Partai Gerindra yang karib disapa Yudhi itu menjelaskan visi tersebut akan dicapai dengan tujuh program “Kendari Menyala” yang dibangun berdasarkan prinsip budaya Kendari yakni semboyan adat Inae Konasara Iye Pinesara, Inae Liasara Iye Pinekasara yang artinya siapa yang menghormati adat maka ia dihormati, tetapi siapa yang melanggar adat maka ia tidak dihormati.
“Simbol Konasara yaitu upaya untuk menciptakan masyarakat yang berbudi luhur, menjaga ketraman, dan kesejahteraan bersama. Hal ini juga selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” tambah Yudhi. Menurutnya, membangun Kota Kendari ibarat pohon. Dengan akar yang menghujam kuat, batang yang kokoh dan buah yang melimpah. Akar yang kuat adalah program “Menyala Bersih dan Menyala Berkah”, yang mewakili komitmen paslon Yudhi-Nirna untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan penuh keberkahan. “Melalui menyala berkah, kami akan mendukung kegiatan ibadah untuk semua agama, dan menyisihkan gaji kami untuk memberangkatkan umrah, serta menyelenggarakan sedekah seperti makan siang gratis di rumah dinas,” beber Yudhi.
Selanjutnya, batang yang kokoh melambangkan infrastruktur, melalui program “menyala nyaman aman dan terang”, paslon Yudhi-Nirna akan memperbaiki sebanyak 34 persen jalan rusak di Kendari. Selain itu, Yudhi-Nirna juga akan menyelesaikan permasalahan banjir dengan memperbaharui drainase dan menggunakan teknologi pintu air otomatis. “Penerangan juga akan diperbaiki, terutama di lorong yang gelap untuk meningkatkan keamanan,” kata Yudhi.
Selanjutnya, cabang yang luas yakni menggambarkan pendidikan, kebudayaan dan kesehatan. Melalui “menyala sehat”, Yudhi-Nirna akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa kedokteran dan mengatasi gizi buruk dan stunting dengan percepatan program makan siang dan susu gratis untuk anak dan ibu hamil. “Kami juga sudah menyiapkan program bantuan seragam sekolah gratis untuk anak-anak SD dan SMP dari keluarga yang kurang mampu,” ungkap Yudhi.
Sementara itu, filosofi dari daun dan buah dari pohon itu adalah ekonomi rakyat. Melalui “menyala sejahtera”, Yudhi-Nirna bertekad untuk membuka lapangan kerja baru dengan memberdayakan ribuan UMKM dengan membuat rumah belajar, akses modal, investasi, rumah kemasan, umah produksi, dan rumah ekspor, dan rumah kreatif bagi kaum difabel.
“Upaya itu kita lakukan agar UMKM naik kelas, usaha ultra mikro naik kelas menjadi usaha mikro, mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi besar. Kami yakin cita-cita mulia ini ibarat menjadi pohon besar yang memberikan keteduhan, kekuatan, dan kehidupan,” ujar Yudhi. (ags/b) AJP-ASLI Unggulkan Kendari Bisa Menuju Kendari Berdaya Saing Paslon nomor urut 4, Aksan Jaya Putra (AJP)-Andi Sulolipu (ASLI) menyampaikan visi dan misi besar dan berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola yang inklusif, responsif, dan efisien dengan tagline “Kendari Bisa” yaitu terwujudnya Kota Kendari yang berdaya saing, inovatif, sejahtera, dan aman.
AJP menjelaskan, visi Kendari Berdaya saing maksudnya Kota Kendari memiliki daya saing yang kompetitif dengan kualifikasi atau kualitas yang bisa sejajar bahkan melebihi dari kota lainnya di Indonesia. “Inovatif maksudnya Kota Kendari diera kemepemimpinannya akan memiliki emampuan untuk menciptakan inovasi dalam rangka menjawab tantangan yang akan datang,” ujar Aksan.
Selanjutnya, Sejahtera. Maksudnya, Kota Kendari nantinya akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, baik itu kebutuhan fisik, mental sosial, ekonomi dan spiritual. Terakhir Kendari Aman yang berarti terjaminnya situasi yang kondusif dan tentram, aman dan kondusif.
Aksan mengungkapkan dia bersama Andi Sulolipu akan menjalankan 6 misi utama, yakni membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. “Kemudian mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance), aparat pemerintahan yang profesional, serta layanan publik yang berkualitas berbasis teknologi dan informasi,” jelas Aksan.
Duet Aksan-Andi Sulolipu juga akan mewujudkan lingkungan dan iklim investasi yang kondusif aman dan sehat. “Termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat dan perlindungan sosial,” tutur Aksan.
Misi selanjutnya yakni mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu, merata, berkeadilan dan berkelanjutan. Dan terakhir mewujudkan daya saing ekonomi daerah yang berkelanjutan berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal. (ags/b)