KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sejak memimpin Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dalam dua periode ini, Bupati, H. Surunuddin Dangga, terus memberi perhatian lebih bagi pengembangan wilayah di Kecamatan Laonti. Terbaru, ia kembali mengunjungi kawasan tersebut bersama jajarannya. Kedatangan Surunuddin untuk memastikan program pembangunan sosial, dan infrastruktur strategis di Laonti, berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.
Bupati menyaksikan langsung perkembangan sejumlah program prioritas tersebut. “Pemerintah memastikan langsung pelaksanaan beberapa rencana kerja yang berfokus pada peningkatan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, serta program-program yang mendukung perekonomian lokal,” ungkapnya, kemarin.
Konsel-1 itu menyatakan, kunjungan ke Laonti memiliki makna khusus karena wilayah ini dahulu terisolasi, hanya dapat dijangkau melalui jalur laut. Kini sudah bisa diakses melalui jalur darat berkat pembangunan infrastruktur yang dimulai pada tahun 2017.
“Dulu, Laonti sulit dijangkau. Sekarang dengan adanya jalan darat, akses masyarakat jadi lebih mudah dan berlanjut ke penyediaan insfrastruktur pendukung lainnya seperti listrik. Ini menjadi bukti komitmen kami untuk membawa perubahan nyata di Konawe Selatan khususnya Laonti,” tutur Surunuddin.
Bupati berharap, melalui pembangunan infrastruktur dan pemantauan langsung ke lapangan, pemerintah dapat memastikan, program-program strategis tersebut benarbenar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh pelosok. Selain itu, kunjungan tersebut juga bagian dari rangkaian monitoring dan evaluasi (Monev) program penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta sosialisasi netralitas ASN di lingkup Pemkab.
Surunuddin menyampaikan, program pengentasan kemiskinan akan terus digalakkan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat dan masyarakat setempat. “Kita perlu kerja sama semua pihak agar kemiskinan di wilayahwilayah sulit ini bisa berkurang,” katanya didampingi Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin, Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Berdasarkan data terbaru, di Kecamatan Laonti pada bulan Juni lalu terdapat 34 Balita terindikasi stunting. Setelah dilakukan intervensi oleh Pemkab, kini 19 balita di antaranya menunjukkan perbaikan. Sayangnya, terdapat tambahan 10 balita baru yang terindikasi stunting, sehingga pada Oktober ini tercatat total 25 Balita yang masih membutuhkan perhatian lebih lanjut.
Dalam hal kemiskinan ekstrem, Kecamatan Laonti mencatat adanya 73 kepala keluarga yang masuk kategori tersebut. Selain pemantauan program, Bupati Surunuddin juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Bupati memperingatkan agar ASN tidak memanfaatkan fasilitas pemerintah untuk kepentingan politik atau mendukung calon tertentu.
“Netralitas ASN adalah prinsip penting agar pelayanan kepada masyarakat tetap adil tanpa memandang pilihan politik,” ungkapnya. (b/ndi)
