Parinringi Rancang Pembangunan Kantor Bupati Busel

  • Bagikan
Pj Bupati Busel Parinringi dan jajarannya memantau lokasi yang rencananya akan dibangunkan kompleks perkantoran Pemkab Busel. (IST)
Pj Bupati Busel Parinringi dan jajarannya memantau lokasi yang rencananya akan dibangunkan kompleks perkantoran Pemkab Busel. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Janji Parinringi untuk meninggalkan warisan monumental untuk masyarakat Buton Selatan (Busel) bukan sekadar isapan jempol belaka. Pj. Bupati Busel itu kini sudah merancang konsep bangunan kompleks Perkantoran Bupati Busel di kawasan Bumi Praja Lamaindo Kelurahan Laompo, Batauga.

Akhir pekan lalu, Parinringi memberkan konsep kantor bupati yang dirancang bersama tim di lokasi rencana pembangunan. Gedung yang berkonstruksi dua lantai itu mengadopsi konsep kesultanan, sebagai simbol kekuatan masyarakat Busel berikut dengan Pelahu Botinya. Itu menegaskan kekuatan sejarah dan simbol kesejahteraan masyarakat Bumi Gajah Madah.

“Desain ini tidak hanya untuk menciptakan estetika, tetapi juga menjadikan gedung tersebut sebagai ikon dan kekuatan bagi Bumi Gajah Mada,” kata Parinringi.

Bangunan akan dibangun di atas lahan 11 hektar. Lahannya sengaja disiapkan dengan luasan yang representatif untuk pengembangannya ke depan. Sebab selain sekretariat daerah, juga akan dibangun Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Inspektorat.

“Nanti akan akan disediakan berbagai fasilitas seperti masjid, alun-alun dan ruang terbuka hijau (RTH),” sambungnya lagi.

Dalam pengembangan kawasan tersebut, direncanakan juga akan dibangun dua tower yang dapat menampung seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Busel, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih terintegrasi.

“Untuk penganggarannya kita masih akan berkoordinasi dengan Tim TAPD dan anggota DPRD mengenai berapa yang bisa dianggarkan untuk awal 2025, estimasi bisa habis Rp 55 Miliar, tapi ini bisa multiyear,” tambahnya lagi.

Parinringi menargetkan peletakan batu pertama dapat dilakukan pada Januari 2025 mendatang. “Kita upayakan Januari (2025) nanti sudah peletakan batu pertama,” ujarnya.

Parinringi menegaskan komitmennya untuk membangun wajah Ibukota Busel, meskipun bukan berasal dari daerah tersebut.

“Saya bukan putra asli daerah, tetapi saya tulus membangun daerah ini karena Busel kita branding bersama,” pungkasnya. (lyn/b)

  • Bagikan

Exit mobile version