--Wujudkan Kendari Smart City
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kiprah dr Siska Karina Imran di panggung politik sangat diperhitungkan. Bakat dan kecapakannya berdiplomasi mengalir dari darah sang ayah yang mantan Bupati Konawe Selatan (Konsel) Imran. Kemampuannya semakin terasah setelah mengikrarkan janji suci dengan mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) yang juga putra mantan orang nomor satu di Kota Lulo Asrun.
Pada kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari, Srikandi muda yang namanya kerap diplesetkan dengan SKI santer menjadi kandidat paling berpeluang menduduki kursi Kendari Satu. Dukungan warga metro itu terlihat dari hasil survei sejumlah lembaga. Yang mana, menempatkan Siska dan pasangannya Sudirman menduduki elektabilitas tertinggi.
Senin (28/10), calon Wali Kota Kendari nomor urut satu ini bertandang ke Graha Pena. Kunjungannya untuk memenuhi undangan tampil sebagai narasumber pada podcast Kendari Pos (KP) Channel. Kedatangan dr Siska disambut Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin dan jajaran manajemen.
Dalam podcast yang dipandu Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin, politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) memaparkan visimisi membangun Kota Kendari. Jika terpilih sebagai Wali Kota Kendari, ia akan melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan dan akan menghadirkan program maupun event yang belum pernah dicetuskan. Salah satunya mewujudkan Kota Kendari sebagai penyelenggara event olahraga terbesar di Indonesia yakni Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Pemimpin yang lalu sudah membuat pondasi atau kerangka pembangunan di Kota Kendari sehingga kami ketika menjadi pemimpin yang baru harus bisa melanjutkan. Sekarang kita tinggal menambah konsep p e m b a n g u - nan Kota yang akan diterapkan,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya melibatkan generasi milenial dalam pembangunan daerah. Apalagi komposisi kaum milenial di Kota Kendari sekitar 50 persen. Untuk itulah, keterlibatan generasi muda dalam pembangunan sangat penting. Para generasi muda harus dibekali dengan kemampuan dan pengalaman. Sebab mereka adalah pelanjut tongkat estafet pembangunan.
“Saya sudah merancang untuk menjadikan kota ini sustainable atau berkelanjutan. Kami melibatkan gen Z dan milenial untuk membangun Kota Kendari dari sisi teknologi,” tambahnya.
Dalam misi pembangunan, Siska telah merancang pengembangan smart city di Kota Kendari. Saat ini, Kota Kendari sudah punya Command Center. Makanya, ia akan mendorong kota Kendari ini berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
“Oleh karena itu, nanti kami akan menyiapkan sumber daya nya itu, bukan hanya teknologi nya yang disiapkan tapi sumber daya manusia (SDM)-nya. Karena harus beriringan ini antara kemajuan teknologi dan SDM,” ungkapnya.
Program pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan dan budaya sambungnya, akan dilaksanakan secara beriringan. Di sektor pendidikan, sarana dan prasarana akan dilengkapi termasuk menyediakan tenaga guru yang berkompeten dan tersertifikasi. Biaya seragam dan perlengkapan sekolah akan digratiskan termasuk pemenuhan makan bergizi di sekolah sesuai program Presiden Prabowo.
“Bagi tenaga pendidik, jumlah guru di Kota Kendari cukup banyak, masih banyak yang belum menjadi PNS dan PPPK. Bagi yang non ASN kita bisa mensejahterakan mereka dengan meningkatkan sertifikasi dan bisa masuk dalam PNS dan PPPK. Nanti kami juga akan meningkatkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi para ASN,” tambahnya.
Di sektor kesehatan, Siska mengaku akan memastikan masyarakat tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Akses layanan kesehatan gratis harus terjangkau seluruh warga metro. Fasilitas infrastruktur kesehatan akan ditingkatkan. Puskesmas di 11 Kecamatan bisa melayani selama 24 jam dan menjadi rawat inap.
Banyak hal yang dibahas dr Siska Karina Imran dalam dialog bersama Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin. Untuk lebih jelasnya, pembaca bisa menonton langsung melalui kanal YouTube Kendari Pos, koran cetak Kendari Pos hari ini dan berbagai jejaring media digital Kendari Pos. (c/ ags/mal)
