Kementerian Baru, Penyuluh Baru dan Harapan Baru

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PASCA dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama kementerian dan para menterinya. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) turut mendapat berkah karena nomenklaturnya berubah menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Di tengah “hiruk pikuknya” para menteri baru digembleng di Akademi Militer (AKMIL) Magelang saat ini, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan pelatihan bagi para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) baru unsur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) di aula Pelatihan dan Pengembangan (latbang) Perwakilan BKKBN Sultra Jl. Abunawas no. 5 Kota Kendari sebanyak 5 angkatan. 4 angkatan dilaksanakan secara klasikal atau tatap muka, sedangkan 1 angkatan akan dilaksanakan secara daring (zoom).

Menurut salahsatu Pejabat Fungsional Ahli Muda pada jajaran Latbang, Husni, menyatakan bahwa target seluruh peserta yang akan dilatih sebanyak 191 Penyuluh KB yang terdiri dari para ASN unsur PPPK pengangkatan tahun 2022 yang dilantik pada tahun 2023 yang lalu.

Ada tiga aspek yang menjadi titik tekan dalam pelatihan yang diikuti para PKB sebagai Penggerak Lini lapangan tersebut, yaitu: 1. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Lini Lapangan yang diberikan mandate untuk menggerakkan masyarakat dalam program bangga kencabna; 2. Aspek Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan/ Perkotaan (IMP yang merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam pengelolaan program di lini lapangan; 3.

Aspek mekanisme operasional berbagai system yang terdiri dari berbagai kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan program bangga kencana di lini lapangan. Kegiatan Angkatan I dibuka langsung oleh kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sultra, Asmar pada kamis (24/10/2024) didampingi Sekretaris dan Ketua Tim Kerja Latbang.

Dalam sambutannya Asmar berpesan kepada seluruh peserta agar bisa mengikuti pelatihan dan menyerap ilmu dengan sungguh-sungguh dari para fasilitator. "Karena bekal dari pelatihan ini sangat penting untuk dapat melaksanakan tugas seharihari, "terangnya.

"Para penyuluh KB memiliki peran strategis sebagai ujung tombak program bangga kencana, tentunya para Penyuluh KB baru ini menjadi harapan baru bagi BKKBN yang telah menjadi kementerian baru , " Pungkasnya. (Adv)

  • Bagikan

Exit mobile version