Jusuf Kalla Kukuhkan Pengurus PMI

  • Bagikan
PELANTIKAN PENGURUS PMI SULTRA : Ketua Umum PMI Jusuf Kalla melantik pengurus PMI Sultra periode 2023-2028 di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (28/10). (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)
PELANTIKAN PENGURUS PMI SULTRA : Ketua Umum PMI Jusuf Kalla melantik pengurus PMI Sultra periode 2023-2028 di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (28/10). (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)

--Komitmen Membawa Misi Kemanusian

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pengukuhan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terbilang spesial. Pasalnya, Ketua Umum PMI yang juga mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyempatkan hadir. Tak hanya pengurus PMI Sultra periode 2023- 2028, JK turut melantik Dewan Kehormatan. Pelantikan ini menandai awal periode baru PMI Sultra dalam menjalankan misi-misi kemanusiaannya.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menegaskan PMI memiliki tugas utama dalam penanganan kemanusiaan yang telah berjalan sejak masa awal pendiriannya sebagai organisasi yang menangani korban perang. Kini, peran PMI semakin luas dengan mengatasi berbagai masalah sosial dan krisis kemanusiaan di tanah air.

“PMI pada dasarnya mendapat tugas sebagai penggalang donor darah di Indonesia. PMI menjadi garda terdepan dalam mengumpulkan darah yang nantinya digunakan untuk aksi kemanusiaan,” ujar JK pada pelantikan pengurus PMI Sultra di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (28/10).

Mantan Wapres ini menyoroti pentingnya donor darah sebagai kebutuhan dasar kemanusiaan. Hingga saat ini, PMI telah berhasil mengumpulkan sekitar 5 juta kantong darah. Namun, ia menyatakan bahwa angka tersebut masih belum mencukupi kebutuhan darah yang terus meningkat.

“PMI adalah organisasi yang harus siap 24 jam untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah, baik itu untuk keperluan pribadi, kebutuhan akibat bencana, dan lain-lain,” ujarnya.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Asrun Lio menekankan pentingnya membangun hubungan yang solid dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Hal ini guna memperkuat pergerakan kemanusiaan di Sultra.

“Dukungan dari semua elemen sangat penting untuk membangun pergerakan kemanusiaan khususnya Palang Merah Indonesia di Sultra,” kata Asrun.

Asrun menambahkan inovasi dalam programprogram kemanusiaan juga perlu terus dikembangkan. Menurutnya, setiap langkah kecil yang dilakukan dengan tulus dapat membawa dampak besar bagi kehidupan orang lain.

“PMI lahir sebagai simbol harapan dan solidaritas. Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, PMI menjadi ruang untuk kepedulian dan pengabdian kepada sesama,” ujarnya.

Ketua PMI Sultra Abdurrahman Shaleh mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam upaya kemanusiaan yang selama dilakukan oleh PMI. Ia menyebutkan PMI Sultra selalu berkomitmen untuk aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, termasuk di luar wilayah Sultra.

“Selama ini, PMI Sultra telah membangun sinergi dengan berbagai pihak. Kami berkomitmen untuk selalu ikut serta dalam misimisi kemanusiaan tersebut,” ujarnya.

Pelantikan ini diharapkan memperkuat komitmen PMI Sultra dalam menjalankan berbagai aksi kemanusiaan dan melayani masyarakat dengan lebih baik. “PMI terus berupaya menjadi organisasi yang adaptif dan siap menghadapi tantangan dengan membangun jaringan solidaritas yang solid di seluruh pelosok negeri,”tutupnya. (b/m4/rah)

  • Bagikan