-- Bersama Sudirman, dr.Siska Menyiapkan Berbagai Program Kerja Jitu
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- dr. Siska Karina Imran (SKI), pernah menjabat Wakil Wali Kota Kendari, sisa masa jabatan 2017-2022. Ia memenangkan pemilihan di DPRD Kota Kendari dan dilantik pada 6 Mei 2020. dr. Siska adalah perempuan pertama yang menjadi Wakil Wali Kota Kendari sepanjang sejarah berdirinya Kota Kendari. 2 tahun menjabat, dr.Siska telah mempersembahkan kinerja selama mendampingi Sulkarnain Kadir, Wali Kota Kendari, sisa masa jabatan 2017-2022. Kini, dr.Siska siap melanjutkan pengabdiannya kepada rakyat Kota Kendari. Tekad itu ditunaikan dr.Siska dengan menjadi calon Wakil Wali Kota Kendari pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari, 27 November 2024. Ia menggandeng Sudirman sebagai calon Wakil Wali Kota Kendari.
dr.Siska turun di kancah Pilwali Kota Kendari tidak dengan tangan kosong. Ia membawa segudang visi dan misi untuk membangun daerah jika terpilih menjadi Wali Kota Kendari bersama pasangannya, calon Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman. Keputusan dr.Siska mengabdi untuk rakyat melalui ranah politik bukan sesuatu yang tiba-tiba, melainkan melalui proses dan pertimbangan yang matang.
“Banyak yang bertanya mengapa dokter mau terjun ke dunia politik. Bagi saya, untuk menjadi pemimpin tidak mesti berdasarkan latar belakang pendidikan, entah itu dari kedokteran, ataupun pertanian. Namun sepanjang kita mampu (memimpin), kenapa tidak,” kata dr.Siska saat menjadi narasumber dalam podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Senin (28/10/2024).
Hasrat pengabdian dr.Siska untuk Kota Kendari tak diragukan. Ia rela menanggalkan status ASN dan terjun ke ranah politik. “Saya terlahir dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Ayah saya (mendiang Imran) ASN, yang kemudian berkarier di partai politik dan menjadi bupati. Purna tugas dari bupati lalu menjadi anggota DPR RI. Begitu pula saya, dari ASN beralih ke politik. Jadi ini buka tibatiba, tapi semua ada prosesnya,” jelasnya.
Darah politik dr.Siska mengalir dari kedua orang tuanya. Sang ayah mendiang Imran, mantan Bupati Konawe Selatan 2 periode, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sultra dan mantan anggota DPR RI. Demikian pula sang ibu, mendiang Suryani, pernah menjabat anggota DPRD Sultra. Atmosfer dunia politik juga didapatkan dr.Siska dari sang suami, Adriatma Dwi Putra, mantan Sekretaris Umum DPW PAN Sultra. Selain itu, mertua dr.Siska adalah mantan Ketua DPC PAN Kota Kendari, Asrun yang juga mantan Wali Kota Kendari 2 periode.
Terkait niatan dan ikhtiarnya tampil di gelanggang Pilwali Kota Kendari dengan menggandeng Sudirman, dr.Siska menekankan keputusannya maju di Pilwali tahun 2024 merupakan bentuk tanggung jawab untuk melanjutkan pengabdian dan pembangunan yang telah ditunaikannya saat menjabat Wakil Wali Kota Kendari sisa masa jabatan 2017- 2022. Untuk itu, duet dr.SiskaSudirman sudah menyiapkan berbagai program kerja jitu.
“Saya maju di Pilwali tahun 2024 ini, karena saya merasa masih banyak yang belum saya tuntaskan ketika menjabat Wakil Wali Kota Kendari. Masa jabatan saya hanya 2 tahun ketika itu. Sehingga belum banyak yang saya persembahkan untuk masyarakat dan Kota Kendari. Pembangunan Kota Kendari yang baik saat ini harus kita lanjutkan,” tegas dr.Siska.
Komitmen Bangun Infrastruktur Olahraga
Jika terpilih Wali Kota Kendari, dr.Siska komitmen akan melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan. Tentunya bersama pasangannya di Pilwali, yakni Sudirman. Selain itu membangun infrastruktur yang belum ada, misalnya pada bidang olahraga. “Mengingat Kota Kendari ini adalah ibu kota Provinsi Sultra, kami berharap ke depannya Kota Kendari menjadi tuan rumah PON (Pekan Olahraga Nasional). Itu target kami (paslon dr.SiskaSudirman,” tuturnya.
dr.Siska menjelaskan pembangunan Kota Kendari telah memiliki pondasi yang kuat. “Pemimpin Kota Kendari yang lalu sudah membuat fondasi atau kerangka pembangunan sehingga kami ketika menjadi pemimpin yang baru harus bisa melanjutkan. Sekarang kita tinggal menambah konsep pembangunan kota yang akan diterapkan,” jelasnya.
Mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari itu menekankan pentingnya melibatkan generasi milenial dan generasi Z dalam pembangunan daerah. “Di Kota Kendari ini, 50 persen komponen masyarakatnya adalah kaum milenial.
Kami akan melibatkan dalam pembangunan daerah. Karena kita tidak bisa pungkiri mereka akan menjadi pelanjut kita di masa mendatang,” imbuh dr.Siska. “Kami (dr.Siska-Sudirman) ingin kota ini menjadi berkelanjutan. Kami sudah merancang untuk menjadikan Kendari sebagai kota sustainable atau kota berkelanjutan sehingga harus melibatkan generasi Z dan milenial untuk membangun Kota Kendari dari sisi teknologi,” sambung dr.Siska.
Menjadikan Kendari Smart City
Selain bertekad menjadikan Kendari sebagai kota sustainable atau kota berkelanjutan, calon Wali Kota Kendari, dr.Siska bersama pasangannya, Sudirman bertekad mengembangkan Kendari menuju smart city. “Saat ini Kota Kendari sudah punya Command Center. Kita harapkan, pembangunan Kota Kendari ini berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK),” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal itu ketika terpilih nanti, dr.Siska-Sudirman akan menyiapkan sumber dayanya. “Bukan hanya teknologinya yang disiapkan tapi juga sumber daya manusia (SDM)-nya. Karena kedua elemen itu harus beriringan baik kemajuan teknologi maupun SDM,” ungkapnya.
Pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, dan budaya tak luput dari duet dr.SiskaSudirman. “Disektor pendidikan, yang paling utama akan kami lakukan yakni mengoperasionalkan infrastruktur pendidikan. Kami juga akan menyediakan tenaga guru tersertifikasi semuanya. Dan kami akan meningkatkan kualitas SDM pengajar. Siswa SD dan SMP kami akan bebaskan (gratiskan) biaya seragam dan perlengkapan sekolah dan ada makan bergizi di sekolah sesuai dengan program dari Presiden Prabowo,” kata dr.Siska.
Menurutnya, jumlah tenaga pendidik di Kota Kendari cukup banyak, dan masih banyak pula yang belum menjadi ASN dan PPPK. “Bagi yang non ASN kita bisa menyejahterakan mereka dengan meningkatkan sertifikasi dan bisa masuk dalam ASN dan PPPK. Nanti kami juga akan meningkatkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi para ASN kita,” tambah dr.Siska.
dr.Siska mengakui pelayanan kesehatan di Kota Kendari saat cukup baik, namun masih harus meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jika terpilih menjadi Wali Kota Kendari, dr.Siska memastikan seluruh masyarakat Kota Kendari mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui JKN. “Harapan kami ke depannya, seluruh pelayanan kesehatan dari sisi sarana dan prasarana ditingkatkan. Kemudian, layanan di Puskesmas pada 11 kecamatan bisa melayani selama 24 jam dan memiliki fasilitas rawat inap,” jelasnya.
Mengembangkan Budaya dan Sektor Pariwisata
Pada sisi lain, duet dr.SiskaSudirman akan mengembangkan sektor budaya dan pariwisata Kota Kendari dengan konsep CBT (Community Best Tourism). Dalam konsep itu, partisipasi masyarakat dilibatkan dalam mengembangkan budaya Kota Kendari, agar dikenal di luar daerah bahkan hingga ke manca negara.
“Pengelolaan potensi yang ada di Kota Kendari bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah namun semua pihak. Sehingga wajib untuk mempromosikan. Karena sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita dari sektor jasa dan pariwisata. Kita tidak punya SDA seperti daerah lainnya seperti pertambangan,” ungkap dr.Siska.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan pariwisata, duet dr.Siska-Sudirman akan membangun Sultra Culture Center jika terpilih nanti. “Kita dulu punya P2ID di kawasan THR. Nanti kita siapkan satu spot serupa untuk dibebaskan lahannya dan dibuatkan kawasan wisata dan budaya. Nantinya kawasan akan kita kembangkan menjadi wadah promosinya budaya dan pariwisata seluruh kabupaten/kota di Sultra. Bahkan setiap pekan akan ada pentas seni budaya,” terang dr.Siska. (ags/b)