KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Salah satunya, dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang menggagas konsep klinik investasi kepada pelaku usaha.
Kepala DPM-PTSP Konawe, Keni Yuga Permana, mengatakan, klinik investasi merupakan salah satu solusi tepat untuk menciptakan daerah yang lebih sejahtera.
Katanya, klinik investasi dapat menjadi solusi bagi masyarakat, pelaku usaha dan investor yang ingin menanamkan modalnya di Konawe. Sebab menurutnya, selama kurun waktu dua tahun belakangan, target investasi di Konawe belum tercapai maksimal. Padahal, potensi investasi cukup besar, termasuk disektor pertanian.
“Investasi selama ini, kita hanya concern disektor pertambangan. Sementara, banyak bidang lainnya yang menjadi peluang besar bahkan menarik bagi investor untuk berinvestasi. Misalnya di sektor pertanian, pariwisata, perumahan, perkebunan, perikanan dan sebagainya,” ujar Keni Yuga Permana, Senin (28/10).
Ia menuturkan, investasi yang masuk di Konawe semisal di sektor pertambangan, tentunya membawa efek dari hasil kegiatan tersebut. Seperti, hadirnya para pelaku UMKM di sekitar area investasi itu. Namun yang tak boleh dilupa, Konawe dikenal luas sebagai daerah sentra pertanian di Sulawesi Tenggara.
“Sampai hari ini belum ada penanam modal yang berinvestasi disektor pertanian itu, maupun lainnya. Sehingga, kita akan menyiapkan klinik investasi yang berfungsi memberikan informasi, pendampingan dan mengedukasi para pelaku usaha atau investor yang ingin berinvestasi di Konawe,” tandas Keni Yuga Permana. (c/adi)
