Waspada Hoax !

  • Bagikan
SURAT PERMINTAAN SUMBANGAN : Kutipan surat permintaan sumbangan kepada masyarakat. Surat tersebut dinyatakan hoax oleh Pemkot Kendari. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
SURAT PERMINTAAN SUMBANGAN : Kutipan surat permintaan sumbangan kepada masyarakat. Surat tersebut dinyatakan hoax oleh Pemkot Kendari. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

-- Bantah Minta Sumbangan Perayaan Sumpah Pemuda

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota Kendari secara resmi mengumumkan bahwa tidak ada permintaan sumbangan dari masyarakat untuk kegiatan perayaan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024.

Belum lama ini, beredar di tengah masyarakat surat permintaan sumbangan kepada masyarakat bertulis surat dengan kop Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Kendari.

"Baru-baru ini, sejumlah surat permintaan sumbangan yang menggunakan kop surat beberapa instansi kepada masyarakat. Pemerintah Kota Kendari dengan tegas menyatakan bahwa surat-surat tersebut adalah hoax," ungkap Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Dr.Nismawati, kemarin.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh permintaan sumbangan tersebut. Pasalnya, Pemkot Kendari di peringatan Hari Sumpah Pemuda ini akan dikelola langsung oleh instansi terkait tanpa memungut sumbangan dari masyarakat.

"Dengan adanya kejadian ini masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan selalu memverifikasi informasi sebelum melakukan tindakan," ungkap Nismawati.

"Pemerintah Kota Kendari juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut dan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran hoax ini," tambahnya.

Salah satu langkah penting yang akan diambil pemerintah adalah meningkatkan sosialisasi mengenai informasi yang benar dan resmi, agar masyarakat mendapatkan kepastian mengenai sumber informasi.

"Melalui media resmi pemerintah termasuk media partner pemerintah Kota Kendari, diharapkan tidak ada lagi warga yang tertipu oleh surat palsu tersebut," kata Nismawati.

Mantan Kepala DLHK Kota Kendari ini menambahkan, pemerintah menghargai peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kerukunan, terutama dalam memerangi berita palsu yang berpotensi merusak kepercayaan publik.

"Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kasus-kasus seperti ini dapat diminimalkan," ungkap Nismawati.

"Perayaan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk mempererat semangat persatuan di Kota Kendari. Pemerintah berharap masyarakat turut berpartisipasi dalam kegiatan ini secara positif, tanpa harus terganggu oleh informasi palsu yang meresahkan," pungkasnya. (c/ags)

  • Bagikan