KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) kembali menunjukan prestasinya dalam pengelolaan keuangan daerah. Baru - baru ini, daerah yang dipimpin Bupati H Surunuddin Dangga itu meraih peringkat 1 pada Kategori Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahap II tahun 2024, mitra kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari.
Piagam penghargaannya diserahkan Kepala KPPN Kendari, Agung Mulyono kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan yang diterima langsung Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), H Nisbanurrahim, di Aula KPPN Kendari, Jum'at (25/10).
Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemda Konsel dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien, khususnya dalam pelaksanaan DAK Fisik yang menjadi salah satu indikator penting dalam pembangunan daerah.
Capaian itu menambah deretan prestasi dalam hal pengelolaan keuangan di daerah, yang sebelumnya meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Government Finance Statistics (GFS) Award oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala KPPN Kendari, Agung Mulyono mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.07/2024 tentang Pengelolaan DAK Fisik, pihaknya memberikan penghargaan kepada mitra KPPN Kendari yang berhasil menyalurkan DAK Tahap II Tahun 2024 dengan baik.
Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi keberhasilan daerah dalam pemanfaatan dana dan mendukung pembangunan di wilayah tersebut.
"Peringkat Pertama diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan, peringkat Kedua Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, dan peringkat ketiga yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan," ungkap Agung.
Sebagai lembaga penyalur, KPPN Kendari juga menegaskan komitmennya terhadap integritas dan antisuap dalam memberikan layanan. Dengan prinsip PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transformasi, dan Integritas).
"KPPN Kendari berupaya memastikan setiap proses berjalan sesuai ketentuan," tegasnya.
Pada kesempatan itu digelar pula monitoring/ koordinasi dan evaluasi yang menjadi kendala penyaluran DAK fisik di tahap ke dua, sehingga saat penyaluran tahap ketiga nanti semuanya lancar.
"Giat ini dirangkaikan dengan persiapan rekonsiliasi sisa DAK fisik tahun tahun sebelumnya sampai tahun 2023," imbuhnya.
Tujuannya mengetahui bagaimana penggunaan sisa DAK fisik oleh Pemda, dan akan dilaporkan ke kantor pusat untuk selanjutnya diteruskan ke BPK.
"Sehingga menjadi keyakinan bahwa sisa dana itu digunakan secara benar. Baik untuk pembiayaan insfratruktur, pembangunan gedung atau jalan," ujarnya.
Kepala BKAD Konsel, H Nisbanurrahim didampingi jajaran menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih.
"Pencapaian ini adalah hasil kerja keras semua pihak di Pemda Konsel, terutama bapak Bupati H Surunuddin Dangga ST MM yang selalu memberikan arahan dan bimbingan untuk memastikan anggaran dikelola secara baik dan tuntas, bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Dalam pengadaan fisik, lanjutnya, pimpinan daerah sangat konsentrasi dan menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja serius, ikhlas dan tuntas.
"Sikap tegas tersebut membuahkan hasil positif, Alhamdulillah pada semester pertama kemarin Konsel peringkat pertama oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra), dan kini peringkat pertama dari KPPN Kendari," tuturnya.
Nisbanurrahim menjelaskan, salah satu yang menjadi perhatian serius dalam pengelolaan keuangan yakni pelaporannya yang baik dan tepat waktu.
"Pengelolaan DAK fisik ini tersebar di beberapa OPD. Ada di Dinas PUTR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan DPPKB," bebernya.
Langkah kedepannya, kata ia, akan meningkatkan kinerja sehingga raihan baik tersebut dapat dipertahankan pada tahap selanjutnya. (ndi/adv)