Menjaga Ketersediaan Ikan dan Kendalikan Inflasi

  • Bagikan
Kepala Dinas Perikanan Kendari, Imran Ismail menandatangani kerjasama dengan Pemkot Baubau terkait ketersediaan hasil produksi perikanan. (IST)
Kepala Dinas Perikanan Kendari, Imran Ismail menandatangani kerjasama dengan Pemkot Baubau terkait ketersediaan hasil produksi perikanan. (IST)

-- Dinas Perikanan Kota Kendari Jalin Kemitraan dengan Pemkot Baubau

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perikanan berupaya menjamin ketersediaan ikan dan mengendalikan inflasi dengan menjalin kerjasama antar daerah. Itu diwujudkan dengan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Baubau pada 17 Oktober lalu.

Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail, menjelaskan tujuan kerjasama daerah ini untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga terhadap produksi perikanan yang ada didaerah tersebut.

"Di tahun 2024 ini Dinas Perikanan Kota Kendari sudah melakukan kerjasama antar daerah dengan Kota Baubau pada 17 Oktober 2024 dan sebelumnya kami juga sudah bekerjasama dengan Kabupaten Buton Selatan pada 26 September 2024," ungkapnya, kemarin.

Imran menjelaskan bahwa Kota Kendari memiliki pola produksi perikanan yang bersifat musiman. "Dimana kota Kendari ini di musim tertentu produksi hasil perikanan kita sangat rendah, terutama di bulan Juli - Maret tingkat produksi kita itu tinggi.

Tetapi setelah itu atau tepatnya pada bulan April - Agustus tingkat produksi kita sangat rendah." tambahnya. Imran mengatakan bahwa kerjasama antar daerah ini diharapkan dapat menutupi kebutuhan ikan di Kota Kendari pada masa paceklik.

"Nah untuk menutupi kebutuhan di bulan paceklik itu, kita berharap dengan kerjasama dua daerah ini kita bisa memenuhi kebutuhan akan ikan di Kota Kendari begitu juga sebaliknya jika kedua daerah itu paceklik kita bisa jadi pemasok." ungkapnya.

Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk pengendalian inflasi. "Tujuan dari kerjasama ini juga kita untuk pengendalian inflasi. Dengan adanya produksi yang stabil baik dari sisi keterjangkauan dan harga di pasaran diharapkan bisa terkendali." bebernya.

Imran menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh koperasi binaan Dinas Perikanan Kota Kendari yakni Koperasi Adi Jaya yang memiliki aset Cold Storage (tempat penyimpanan ikan) berkapasitas 100 ton.

"Pelaksana kegiatan ini kami hanya sebagai perantara, yang eksekusi adalah koperasi binaan kami yakni Koperasi Adi Jaya yang memiliki aset Cold Storage (tempat penyimpanan ikan) berkapasitas 100 ton." ungkapnya.

Imran berharap, kerjasama ini dapat menjamin ketersediaan ikan di Kota Kendari, terutama pada masa paceklik. "Diharapkan jika kita kekurangan ikan, kita bisa mendapatkan suplai yang bisa ditaruh dalam cold storage." ujarnya.

Imran mengatakan bahwa produksi ikan di Kota Kendari mencapai 2 ribuan ton setiap bulan. "Produksi ikan di Kota Kendari mencapai 2 ribuan ton setiap bulan. Sementara kebutuhan kita seribuan ton. Masih mencukupi." pungkasnya. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version