KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PESERTA UKBI ini mereka para dosen, kepala sekolah, guru dan pendidik lainnya, beberapa pejabat lembaga pemerintahan serta sejumlah insan pers. Dimana target dalam kegiatan ini, agar UKBI ini bisa lebih luas penggunaannya di masyarakat.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sultra, Dr. Uniawati menjelaskan, UKBI merupakan alat ukur kemahiran bahasa yang tidak hanya berlaku secara nasional, namun juga internasional. "Sebenarnya UKBI adaptif merdeka ini di luncurkan sejak Januari 2021, oleh badan pengembangan dan pembinaan bahasa . Hari ini kami sosialisasikan kepadak para pemangku kebijakan, tujuannya agar UKBI lebih dimanfaatkan lebih luas lagi,"terangnya.
Dr.Uniawati berharap, dari Simulasi UKBI , peserta bisa mengukur kemampuan kemahiran berbahasa Indonesia. "Kita ini orang Indonesia adalah penutur asli, hanya belum tahu kemahiran berbahasanya, " Ujarnya.
Simulasi ini dilakukan melalui beberapa cara. Dari mengerjakan soal. Membaca, mendengarkan,menulis dan. Merespon.
Manfaat dari UKBI ini bisa ada yang digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat, mendaftar sekolah ataupun kuliah."Semoga pemangku kebijakan menggunakan UKBI sebagai syarat tertentu di lembaganya. (lis/adv)