Budidaya Perikanan, Bangun 22 Karamba

  • Bagikan
NELAYAN : Perahu nelayan bersandar di dermaga. Tidak hanya mengoptimalkan hasil tangkap nelayan, Pemkot Kendari turut mendorong budidaya perikanan dengan membangun karamba. (DOKUMEN KENDARI POS)
NELAYAN : Perahu nelayan bersandar di dermaga. Tidak hanya mengoptimalkan hasil tangkap nelayan, Pemkot Kendari turut mendorong budidaya perikanan dengan membangun karamba. (DOKUMEN KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Perikanan Kota Kendari terus berupaya meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan mendorong pengembangan budidaya perairan di wilayahnya. Sejumlah program pelatihan, pemberian sarana prasarana, hingga pendampingan kelompok masyarakat telah diluncurkan untuk mengoptimalkan potensi perairan setempat.

Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada kelompok-kelompok masyarakat yang menjadi binaan dalam pengembangan budidaya perikanan.

Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat mengelola perairan dengan lebih efektif dan meningkatkan hasil perikanan. “Dukungan yang kami berikan itu berupa fasilitasi sarana dan prasarana, baik berupa karamba, jaring, maupun bibit ikan. Hal ini telah kami lakukan secara konsisten selama tiga tahun terakhir,” jelasnya kemarin.

Salah satu bentuk bantuan yang paling banyak diberikan adalah pembangunan karamba di beberapa kecamatan. Sejauh ini, pemerintah telah membangun karamba di Kelurahan Bungkutoko sebanyak 13 unit dan di Kelurahan Petoaha sebanyak 9 unit.

“Bantuan ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh para pembudidaya hingga saat ini,” ungkapnya.

Program bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan penataan ruang di dua kelurahan, yaitu Bungkutoko dan Petoaha. Penataan ini bertujuan untuk mensterilkan area teluk yang berada di antara kedua kelurahan tersebut. Hal ini menjadi penting karena, menurut Imran, kondisi karamba yang sebelumnya dibangun secara tidak teratur menimbulkan masalah tata ruang.

“Karamba-karamba yang dimiliki masyarakat di dua kelurahan tersebut akan direvitalisasi agar lebih tertata. Sebelumnya, posisi dan bentuk karambakaramba tersebut sangat tidak teratur. Kami mencoba memindahkan karambakaramba yang lama ke lokasi baru yang lebih terstruktur, sehingga lebih rapi dan mudah dikelola oleh para pembudidaya,” imbuhnya.

Dengan upaya yang telah dimulai, ia berharap sektor budidaya perairan dapat berkembang lebih pesat, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya dari sektor perikanan. Revitalisasi karambakaramba tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan perairan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi para pelaku usaha perikanan. (c/m1)

  • Bagikan