--Siap Bersinar di KMI Expo XV 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Negeri Medan (Unimed) mengirimkan empat tim terbaiknya untuk bersaing dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2024, yang diselenggarakan di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Keempat tim ini membawa inovasi bisnis berbasis digital dan produk kreatif, siap bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Salah satu peserta dari Unimed, Ridho Suafrizal, menyampaikan bahwa tim dari kampusnya berhasil meloloskan empat produk unggulan untuk ditampilkan di KMI Expo 2024. “Dari Universitas Negeri Medan, ada empat yang lolos, mulai dari bisnis digital hingga produk kreatif. Kami punya 5G NITI, produk pengembangan digital untuk UMKM, yang bertujuan membantu usaha kecil menengah agar lebih terintegrasi secara digital,” jelas Ridho.
5G NITI dianggap sebagai solusi inovatif bagi UMKM dalam mengadopsi teknologi 5G guna meningkatkan efektivitas usaha.
Selain 5G NITI, tim Unimed juga membawa CLOP, produk kembang loyang premium dengan beragam varian rasa. Ridho menambahkan bahwa CLOP dirancang untuk memadukan tradisi dengan inovasi kuliner.
“Kembang loyang kami memiliki berbagai varian rasa yang unik. Teman-teman bisa langsung mencoba di stand kami untuk merasakan perbedaannya,” ungkapnya. Kembang loyang ini diharapkan dapat menjadi produk kuliner unggulan dari Sumatera Utara.
Produk inovatif lainnya yang ditampilkan oleh tim Unimed adalah alat tisu untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, seperti boraks. Menurut Ridho, alat ini sangat relevan dengan tren peningkatan kesadaran konsumen terhadap keamanan pangan. “Kami ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi masyarakat aman, dan alat tisu ini dapat membantu konsumen mengidentifikasi apakah makanan tersebut mengandung bahan berbahaya,” tambahnya.
Tim Unimed juga membawa produk berkelanjutan bernama SENJI, sebuah sendok yang dapat dimakan setelah digunakan atau dapat terurai secara cepat jika dibuang. Produk ini menjadi simbol upaya Unimed dalam mendukung kelestarian lingkungan melalui pengurangan limbah plastik. “Sendok SENJI adalah solusi ramah lingkungan. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa inovasi tidak hanya mempermudah kehidupan, tapi juga harus berdampak positif bagi lingkungan,” ujar Ridho.
Berbicara mengenai harapan di ajang KMI Expo 2024, Ridho optimis bahwa tim Unimed dapat mencapai hasil maksimal. “Tahun lalu, kami mengikuti event yang sama di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Kami ingin membuktikan bahwa inovasi yang kami bawa tahun ini dapat memberikan hasil yang lebih baik. Targetnya, masing-masing tim bisa membawa pulang gelar juara untuk Unimed,” katanya dengan penuh semangat.
Selain empat produk utama, Unimed juga berkompetisi dalam tiga perlombaan pendukung, yakni stand-up, reels, dan poster. “Kami tidak hanya fokus pada produk, tapi juga berusaha memaksimalkan potensi di lomba-lomba pendamping. Harapannya, kami bisa mendapatkan medali di setiap kategori,” ujar Ridho. Partisipasi dalam berbagai kategori ini menunjukkan komitmen Unimed untuk tampil maksimal di KMI Expo 2024. (m2/b)