KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Literasi bukan hanya terkait kemampuan membaca dan menulis. Literasi mencakup kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, serta mengelola dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar ini, Kendari Pos sebagai media mainstream kolaborasi bersama Telkomsel menggelar road to school ke sekolah-sekolah. Kali ini, road to school Kendari PosTelkomsel menyapa siswa SMPN 1 Kendari.
Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin mengatakan siswa SMPN 1 Kendari saat ini, akan menjadi generasi penerus bangsa di masa depan. Membangun kultul literasi sejak di masa usia sekolah, perguruan tinggi hingga meniti karier menjadi kunci sukses. “Untuk itu adik-adik siswa diharapkan dapat memperkaya ilmu dengan cara membaca, belajar dan bertanya.
Itu dapat menjadi bekal siswa nantinya dalam meraih kesuksesan di masa mendatang,” ujarnya di hadapan ratusan siswa SMPN 1 Kendari, Selasa (22/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Awal Nurjadin memaparkan hasil inovasi koran Harian Kendari Pos dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Kendari Pos telah melahirkan berbagai platform media, yaitu kendaripos.fajar. co.id, kendarinews.com, ragamkendari.com, podcast Kendari Pos Channel, dan ekoran atau koran elektronik. Semua platform itu dapat diakses siwa untuk membaca berbagai informasi yang menjadi pengetahuan baru melalui handphone tanpa harus membawa koran fisik.
“Era digital saat ini akan memudahkan anda untuk mendapatkan informasi. Tinggal bagaimana cara anda untuk memilah mana berita bohong dan yang tidak,” jelasnya. Sementara itu, Staf Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel Kendari, Sandra mengungkapkan internet memiliki 2 manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya yakni dampak positif dan negatif.
“Salah satu contohnya yaitu pengguna media sosial, kita sebagai pengguna harus mampu menggunakan secara baik dan benar karena media sosial itu tidak ada filternya,” ujarnya. Siswa harus mampu mengetahui apa itu literasi digital, sehingga memahami penggunaan internet dan media sosial. “Untuk mengedukasi siswa-siswi terkait literasi, Telkomsel memiliki internet “Baik”.
Baik itu adalah B artinya bertanggung jawab, A artinya aman, I artinya Inspiratif dan K artinya Kreatif. Kita itu harus mengenali hal baik dan buruk yang terdapat dalam konten internet. Kemudian kita juga harus mencegah diri atau tidak melanggar privasi etika berinternet. Atas dasar itu kami menyarankan siswa untuk mengikuti konten-konten yang bermanfaat,” jelas Sandra.
Di tempat yang sama, Kepala SMPN 1 Kendari, Abdul Hamid mengapresiasi road to school Kendari Pos-Telkomsel untuk meningkatkan literasi siswasiswi di Sultra. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi atau mutu pendidikan di tingkat sekolah atau siswa.
Untuk itu diharapkan para siswa dapat mengikuti kegiatan dan mencermati materi yang disampaikan dengan sebaik mungkin,” ujarnya. (win/b)
