Gali Ilmu dengan Membaca

  • Bagikan
Wadir Kendari Pos Awal Nurjadin memberikan pemaparan di hadapan para murid SMPN 1 Kendari dalam agenda road to school. (IST)
Wadir Kendari Pos Awal Nurjadin memberikan pemaparan di hadapan para murid SMPN 1 Kendari dalam agenda road to school. (IST)

--Kendari Pos-Telkomsel Sambangi SMPN 1 Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Generasi muda adalah masa depan bangsa. Seperti apa Indonesia ke depan, semua tergantung generasi saat ini. Sebagai pelanjut tongkat estafet, sudah sepatutnya generasi saat ini harus mempersiapkan diri. Pendidikan menjadi modal dasar sebagai jembatan ilmu menggapai masa depan cerah. Tidak hanya kemampuan intelektual, namun juga moral dan akhlak.

Sebagai media informasi, Kendari Pos punya tanggungjawab moral mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya melalui informasi yang mengandung edukasi dan terpercaya, namun juga berbagai kegiatan literasi. Salah satunya berkolaborasi dengan Telkomsel Kendari melalui program Kendari Pos Road To School.

Lewat program ini, Kendari Pos-Telkomsel Kendari berkeliling sekolah di Kota Kendari. Selasa (22/10), giliran Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kendari yang disambangi. Kunjungan tim Kendari Pos Road To School mendapat antusias pelajar.

Kepala SMPN 1 Kendari, Abdul Hamid (dua kiri), Staf Mobile Consumer Operations Territory Telkomsel Kendari, Sandra (kiri), Wadir Kendari Pos Awal Nurjadin foto bersama siswa-siswi SMPN 1 Kendari.

Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin mengatakan sekolah bukan jaminan menjadi sukses. Tapi sekolah adalah jalan meraih kesuksesan. Untuk itulah, prestasi di bidang akademik harus sejalan dengan non akademik. Makanya, kegiatan ekstrakurikuler tak kalah penting untuk mengembangkan bakat dan minat pelajar.

"Selain itu, para pelajar diharapkan dapat memperkaya ilmu dengan cara membaca, belajar dan bertanya. Itu dapat menjadi bekal siswa nantinya. Bekali diri dengan pengetahuan umum dan informasi terkini. Hanya saja, pelajar harus cerdas memilih bacaan. Di era keterbukaan ini, informasi sangat mudah diakses. Namun banyak juga yang mengandung hoaks," kata Awal Nurjadin.

Seiring dengan perkembangan zaman, Kendari Pos bertransformasi. Untuk bisa menjangkau pembaca, Kendari Pos tak hanya hadir melalui media cetak. Kini, Kendari Pos memiliki jejaring media digital. Diantaranya Kendaripos. co.id, Kendarinews.com, Ragamkendari, Podcast Kendari Pos hingga E-koran.

Kepala SMPN 1 Kendari, Abdul Hamid (kiri) memberikan arahan kepada para murid sekaligus menyambut kunjungan manajemen Kendari Pos dan Telkomsel.

"Informasi yang disajikan Kendari Pos bisa dipercaya keakuratan beritanya. Sebelum diterbitkan, beritanya telah disaring dan dipilah melalui beberapa tahapan," kata mantan Redaktur Ekonomi dan Bisnis Kendari Pos ini.

Staf Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel Kendari Sandra meminta pelajar harus cerdas menggunakan media sosial (medsos). Sebab banyak sekali bertebaran informasi yang belum tentu kebenarannya bahkan tidak ada filternya.

"Untuk mengedukasi pelajar, Telkomsel ada namanya internet “Baik”. Baik adalah B artinya bertanggung jawab, A artinya aman, I artinya Inspiratif dan K artinya Kreatif. Kita itu harus mengenali hal baik dan buruk yang terdapat dalam konten internet. Kemudian kita juga harus mencegah diri atau tidak melanggar privasi etika berinternet. Atas dasar itu kami menyarankan siswa untuk mengikuti konten-konten yang bermanfaat,” jelasnya.

Siswa/siswi SMPN 1 Kendari antusias mengikuti giat Kendari Pos-Telkomsle road to school. Nampak Staf Mobile Consumer Operations Territory Telkomsel Kendari, Sandra memberikan paparan mengenai program-program dan inovasi Telkomsel.

Kepala SMPN 1 Kendari, Abdul Hamid salut dengan kegiatan Road To School yang diinisiasi Kendari Pos bersama Telkomsel Kendari. Sebab program ini sangat efektif dalam meningkatkan literasi pelajar di Sulawesi Tenggara (Sultra). Olehnya, ia meminta pelajar SMPN 1 Kendari yang mengikuti Road To School mencermati materi-materi yang disampaikan oleh Kendari Pos dan Telkomsel.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi atau mutu pendidikan di tingkat sekolah atau siswa. Untuk itu diharapkan para siswa dapat mengikuti kegiatan dan mencermati materi yang disampaikan dengan sebaik mungkin,” harapnya. (c/win)

  • Bagikan

Exit mobile version