Empat Nama Pimpinan DPRD Telah Ditetapkan

  • Bagikan
Suasana pelaksanaan sidang paripurna dengan agenda pengumuman dan penetapan unsur calon pimpinan DPRD Sultra kemarin. (IST)
Suasana pelaksanaan sidang paripurna dengan agenda pengumuman dan penetapan unsur calon pimpinan DPRD Sultra kemarin. (IST)

--Hasil Paripurna Segera Diproses ke Kemendagri

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Unsur pimpinan DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029 telah final. Empat partai politik (Parpol) yang memiliki kursi dan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu telah menyodorkan nama. Keputusan parpol atas kandidat unsur pimpinan defenitif dibacakan saat sidang paripurna DPRD Sultra, Selasa (22/10).

Sesuai komposisi unsur pimpinan, Ketua DPRD Sultra akan didampingi tiga Wakil Ketua. Posisi Ketua DPRD menjadi miliki politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) La Ode Taridala. Sementara tiga Wakil Ketua dipercayakan kepada La Ode Febri Rivai dari PDIP, Herry Asiku dari Partai Golkar dan Hj Asmawati dari Partai Gerindra.

Ketua DPRD Sultra sementara La Ode Taridala mengatakan pelantikan dan pengukuhan unsur pimpinan DPRD Sultra secepatnya akan dilaksanakan. Untuk itulah, hasil rapat paripurna pengumuman dan penetapan unsur pimpinan defenitif DPRD Sultra masa bakti tahun 2024-2029 ini akan segera diproses pihak Sekretariat DPRD Sultra.

"Sesuai kesepakatan, hasil rapat paripurna ini tak perlu dijadwalkan lagi lewat Badan Musyawarah (Bamus). Hal ini untuk mempercepat prosesnya. Jadi, tak perlu lagi rapat berulang-ulang. Nantinya, tinggal diparipurnakan saja," ujar La Ode Taridala.

Sementara calon Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sultra Asmawati mengaku posisi DPRD tinggal menunggu. Surat Keputusan (SK) yang ditetapkan akan diserahkan ke Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra untuk diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kan, yang akan meng-SK-kan itu pusat. Kalau sudah ada, unsur pimpinan akan segera dilantik. Kami berharap proses ini segera tuntas. Apalagi DPRD masih harus membentuk alat kelengkapan dewan (AKD)," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Mantan anggota DPRD Konawe Selatan (Konsel) ini mengaku awalnya kaget ditunjuk menduduki posisi unsur pimpinan dewan. Padanya, informasinya baru diterima sehari sebelum sidang paripurna digelar. Namun sebagai kader partai, ia harus patuh menjalankan tanggung jawab dan amanah yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

"Putusan DPP bukan asal-asalan. Tapi semuanya telah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Mungkin, karena kontribusi saya membesarkan partai. Di sisi lain, posisi saya di sayap partai yang cukup strategis. Sebagai kader, saya siap dan patuh menjalankan tugas yang diberikan," pungkas mantan Ketua DPD Gapensi Sultra ini. (mal)

  • Bagikan

Exit mobile version