ASN Harus Jadi Penyejuk, Jangan Terpecah Karena Pilihan

  • Bagikan
ASN HARUS NETRAL : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (depan) saat memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Buke dan Andoolo Barat. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
ASN HARUS NETRAL : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (depan) saat memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Buke dan Andoolo Barat. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) diingatkan beruang-ulang untuk menjaga netralitas. Pesan itu disampaikan kembali Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, saat memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi stunting dan kemiskinan ekstrem pada sejumlah kecamatan.

Instruksi itu merupakan bagian dari upaya menjaga sikap ASN dalam menghadapi Pilkada, termasuk menghindari sikap yang bisa diartikan sebagai dukungan terhadap calon tertentu. Selain menjaga netralitas di media sosial, Surunuddin juga menegaskan pentingnya memerhatikan gestur tubuh, terutama pose saat berfoto.

“Saya minta seluruh ASN bisa bersikap netral sebagaimana yang diamanatkan oleh undangundang. Jangan sampai terlibat dalam politik praktis, baik itu melalui perbincangan maupun pose yang bisa disalahartikan,” tegasnya, kemarin.

Ia secara khusus mengingatkan agar ASN menghindari gerakan tangan yang bisa melambangkan dukungan kepada calon tertentu, bahkan jika dilakukan secara tidak disengaja dalam sebuah foto.

“Saya berharap, ASN tidak masuk ke ranah politik dengan menjaga netralitas. Jangan sampai memberikan gerakan tangan yang melambangkan angka atau nomor urut calon, sekalipun hanya dalam pose foto yang tidak disengaja,” ulang Surunuddin, menegaskan.

Surunuddin juga meminta para ASN di Konsel menjadi penyejuk di tengah masyarakat. Ia berharap agar masyarakat tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan. Semua demi keberlanjutan program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting di Konawe Selatan.

“Dua periode saya menjabat, tentunya telah banyak hal yang kami sudah persembahkan bagi masyarakat. Kalau ada yang bilang saya tidak membangun, mungkin mereka belum melihat atau masih tidur,” sorot Surunuddin. (b/ndi)

  • Bagikan