KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Keberhasilan pemerintah dalam membangun daerah, tidak hanya karena pelaksanaan program semata. Tetapi bagaimana menyatukan serta menggerakkan seluruh potensi masyarakat menjadi energi besar dalam mengatasi kekurangan, keterbatasan bahkan ancaman sekalipun.
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, ketika memberikan sambutan dalam rapat paripurna Haroana Baubau di DPRD setempat, kemarin. Pada momentum hari jadi daerah tahun ini, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggagas Kota Baubau, para kepala daerah terdahulu. Mulai dari Amirul Tamim, (Alm.) AS Thamrin hingga Laode Ahmad Monianse, termasuk lembaga terkait, jajaran Pemkot, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat yang turut mengawal pemerintahan hingga pada usia 23 tahun sebagai otorita mandiri.
“Mohon maaf sebesarbesarnya, karena masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Namun kita optimis, tak ada benang yang kuat dan tidak bisa diurai. Semua masalah bisa diselesaikan melalui kerja sama, bersatu bahu-membahu mencapai harapan bersama,” yakin Baubau-1 tersebut.
Pada Haroana Baubau tahun 2024, Pemkot juga bertekad mengawal perencanaan pembangunan daerah untuk masuk dalam RPJM Nasional tahun 2025- 2029, menjadi kawasan strategis nasional dan mengantarkan metro tersebut sebagai Hub daerah sekitar di Kepulauan Sulawesi Tenggara dalam memerkuat konektivitas maritim serta kerja sama regional.
“Ini untuk peningkatan pertumbuhan baru blue economy sebagai kawasan strategis nasional yang sedang dipersiapkan Pemerintah Pusat dalam RPJM nasional tahun 2025-2029,” jelas Rasman Manafi.
Peringatan hari ulang tahun kota atau lebih dikenal dengan Haroana Baubau pada tahun 2024 ini mengusung tema “Taposaangu Tokalapena Liputa”. Semangat itu diharapkan dapat mendorong seluruh komponen pemerintah dan masyarakat