KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rangkaian peringatan Hari Jadi Baubau ke-483 dan Ulang Tahun Kota Baubau ke-23 sebagai daerah otonom tahun 2024 menemui puncaknya. 17 Oktober kemarin, Pemkot Baubau menggelar upacara besar di Lapangan Kantor Wali Kota Baubau. Dilanjutkan dengan acara budaya Kande-kandea atau makan siang bersama di Pelataran Baruga Mesjid Agung Keraton. Malam harinya digelar ramah tamah dan konser penutupan Baubau Expo di Kotamara Baubau.
Dr. Rasman Manafi selaku Pj. Wali Kota Baubau memimpin seremoni itu. Ia mengatakan peringatan kelahiran Kota Baubau harus dinilai sebagai momentum perubahan. Perubahan dimaksud yakni semangat kerja keras keras dan kerja bersama dengan penuh keyakinan untuk mewujudkan Kota Baubau sebagai HUB Maritim yang merebut peran sentral di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI 3).
“Kita memiliki potensi maritim luar biasa untuk dimaksimalkan. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Kota Baubau agar mengedepankan persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan para leluhur kita yang dikenal dengan “Sara Pataanguna”. Falsafah ini harus terus menjadi nilai dan landasan dalam bermasyarakat dan memelihara kedamaian di bumi Khalifatul Khamis ini,” ungkap Asisten Deputi Ruang Laut dan Pesisir Kemenko Marves RI ini.
Rasman menekankan pentingnya kerjasama dalam membangun kota. Siapapun pemimpinnya hanya akan mampu membawa perubahan jika seluruh stekholder bahu membahu mewujudkan tujuan bersama. Tanpa kolaborasi, visi dan misi hanya akan menjadi narasi tanpa wujud pembangunan yang bisa membawa manfaat untuk publik.
“Jangan selalu merasa diri hebat lalu mau bekerja sendiri, sebab bekerja bersama tim membuat lompatan menjadi lebih besar. Seperti falsafah kerja tim yang selalu saya gaungkan bahwa kekuatan tim terletak pada anggota tim yang terlemah,” terangnya.
Olehnya itu, ia menghimbau agar semuanya menjadikan Hari Jadi Baubau sebagai momentum transformasi penyiapan landasan pembangunan lima bahkan dua puluh tahun kedepannya.
Dalam seremoni khidmat itu, Pj. Wali Kota menyerahkan piagam penghargaan inovasi daerah Kota Baubau tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada 12 organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah berkontribusi dalam pengisian 21 indikator pada aplikasi indeks inovasi daerah sehingga Kota Baubau masuk dalam kategori kota inovatif. Penilaian inovatif daerah ini dilakukan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BKSDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2024 dengan tingkat kematangan yang menunjukkan kualitas dari inovasi yang dilaksanakan oleh OPD. (lyn/b)