KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Halu Oleo (UHO) dibawah kendali Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, semakin "Go Global". Setelah Program Studi (Prodi) Manajemen dan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), kini dua Prodi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO, yaitu Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika, yang berhasil meraih akreditasi internasional. Dengan capaian ini, tercatat empat Prodi di UHO yang telah resmi mengantongi akreditasi internasional.
Ketua Tim Akreditasi Pendidikan Biologi FKIP UHO, Lili Darlian, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa sertifikat akreditasi internasional ini diberikan melalui email pada 10 Oktober 2024 dan diserahkan kepada Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UHO, dalam hal ini Pokja Pemeringkatan Akreditasi Internasional yang dikoordinasikan oleh Dr. Weka Gusmiarty Abdullah, M.Si. "Proses akreditasi internasional ini sudah kami mulai sejak Juni 2022. Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, kami berhasil meraih sertifikat akreditasi internasional tahun ini," ujarnya.
Lili menjelaskan bahwa durasi proses pengajuan akreditasi internasional bervariasi, tergantung kesiapan tim dalam melengkapi dokumen yang dibutuhkan, termasuk bukti pendukungnya. "Karena ini adalah pengalaman pertama bagi Jurusan Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika, prosesnya memakan waktu cukup lama, yaitu dua tahun, untuk memenuhi semua persyaratan dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). Alhamdulillah, berkat kerja sama tim dan dukungan dari pimpinan universitas serta fakultas, semuanya berjalan dengan baik," jelasnya.
Sebagai Kepala Laboratorium Pendidikan Biologi, Lili menambahkan bahwa sertifikat akreditasi yang diterima berlaku mulai 24 September 2024 hingga 15 Januari 2026 (accredited by requirements), yang artinya akreditasi belum sepenuhnya diberikan (fully accredited) karena masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. "Kami diberikan waktu hingga 15 Juli 2025 untuk memperbaiki dokumen, sebagai syarat agar dapat memperoleh akreditasi penuh yang berlaku hingga 30 September 2030. Kami akan berupaya menyelesaikan persyaratan tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan," ungkap Lili.
Setelah meraih akreditasi internasional, FKIP UHO merasa bangga atas pengakuan yang diterima di tingkat internasional. "Kami berharap akreditasi ini akan membawa banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan kegiatan jurusan yang berorientasi internasional, baik di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun kegiatan nonakademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Bahkan, kami berharap ke depannya akan ada mahasiswa dari luar negeri yang tertarik untuk kuliah di jurusan kami," tutup Lili. (win/b)