Operasi Zebra Digelar Hingga 27 Oktober

  • Bagikan
KETERTIBAN LALU LINTAS : Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK (enam dari kiri), bersama Sekab, Ferdinand Sapan (lima dari kiri), berpose usai apel gelar pasukan pelaksanaan Operasi Zebra Anoa 2024, kemarin. (ADI HIDAYAT/KENDARI POS)
KETERTIBAN LALU LINTAS : Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK (enam dari kiri), bersama Sekab, Ferdinand Sapan (lima dari kiri), berpose usai apel gelar pasukan pelaksanaan Operasi Zebra Anoa 2024, kemarin. (ADI HIDAYAT/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Operasi Zebra Anoa 2024, telah dimulai sejak Senin (14/10). Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, memimpin apel gelar pasukan pelaksanaan operasi tersebut dan turut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekab), Ferdinand Sapan, didampingi para pejabat utama kepolisian resor serta Kapolsek pada wilayah hukum itu.

AKBP Ahmad Setiadi, mengatakan, Operasi Zebra dilaksanakan serentak se-Indonesia selama dua pekan, mulai tangga 14 hingga 27 Oktober 2024. Kegiatan itu mengusung tema “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilukada Damai 2O24”.

“Operasi kali ini dilakukan dengan cara mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis. Operasi Zebra juga disertai dengan penegakan hukum. Baik secara statis maupun mobile, dengan teguran yang simpatik guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Ahmad Setiadi, kemarin.

Ia mengungkapkan, ada sembilan sasaran prioritas pelanggaran yang menjadi target operasi Zebra Anoa 2024. Mulai dari pengemudi yang tidak mengenakan helm SNI, berkendara sambil menggunakan handphone, berboncengan lebih dari satu orang, serta pengendara di bawah umur.

“Kemudian, pengendara mobil yang tidak menggunakan safety belt, melebihi kapasitas muatan (overload), mengemudi melebihi kecepatan, melawan arus lalu lintas dan di bawah pengaruh alkohol,” paparnya.

Ahmad Setiadi menambahkan, dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Anoa 2024, kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas diharapkan meningkat. Sekaligus dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kerugian material ataupun korban jiwa.

“Semoga operasi Zebra Anoa kali ini dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” tandasnya. (c/adi)

  • Bagikan