Mendagri Tito Diminta Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

  • Bagikan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (IST)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (IST)

-- AHY Diminta Sukseskan Pembangunan Fisik dan SDM

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah nama ke kediamannya di bilangan Kartanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Mulai politisi sampai pejabat yang saat ini menduduki posisi menteri menghadap kepada Prabowo.

Salah satu diantaranya adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dia mengakui diminta membantu Prabowo setelah dilantik pada 20 Oktober 2024. Keterangan itu disampaikan oleh Tito kepada awak media. ”Beliau meminta saya membantu beliau di dalam kabinet mendatang,” ungkap Tito.

Mantan kapolri tersebut menjadi salah seorang kandidat menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia mengakui bahwa dalam pertemuan dengan Prabowo disampaikan beberapa hal. Termasuk diantaranya soal kerja-kerja selama menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

”Karena beliau sudah cukup kenal, selama lebih kurang lima tahun samasama. Beliau menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan Pak Tito saya sudah tahu persis. Apalagi kita sering rapat bersama, mendengar pendapat Pak Tito saya menganggap bahwa Pak Tito layak dan cocok membantu saya di kabinet selanjutnya, demi kepentingan bangsa, masyarakat Indonesia dan mengeksekusi program-program beliau,” terang dia.

Meski begitu, Tito tidak menyampaikan dirinya akan menduduki posisi menteri apa di kabinet PrabowoGibran. ”Mengenai itu nanti silakan ditanyakan kepada beliau,” ucap Tito. ”Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik itu agar tetap diteruskan di masa beliau, dan saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan,” tambahnya.

Tito mengakui bahwa dirinya dihubungi untuk menemui Prabowo di Kertanegara sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (14/10/2024). Oleh ajudan Prabowo, Tito diminta stand by dan datang ke Kartanegara pada pukul 15.30 WIB. Dia datang mengenakan batik.

”Saya nggak tahu mau ke mana, yang jelas saya dimanapun bertugas, ditempatkan, sepanjang kita niatnya untuk membantu mendukung, untuk Rakyat Indonesia ya dimana pun juga saya siap,” tegasnya Tito.

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN, sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi panggilan Presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dalam pertemuan itu, AHY mengaku diminta Prabowo untuk menyukseskan pembangunan fisik hingga sumberdaya manusia (SDM). Saat ditanya kementerian/ lembaga apa yang akan dipimpin, AHY enggan menyebutkan.

Dia hanya mengatakan, terkait detail jabatan yang diembannya selama periode 2025-2029 akan disampaikan langsung oleh Prabowo. “Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan (saya menteri apa), menjelaskan, tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses, pembangunan itu fisik maupun SDM,” kata AHY di Kertanegara.

“Saya rasa menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita citacitakan bisa terwujud,” sambungnya.

Lebih lanjut, AHY mengaku bersyukur dirinya dipanggil oleh Prabowo. Baginya, panggilan ini menjadi sebuah kehormatan bagi dirinya dan Partai Demokrat untuk bisa menjadi salah satu bagian dalam kabinet pemerintahan selama lima tahun ke depan.

AHY mengatakan, selain dirinya, ada juga beberapa tokoh yang bertemu Prabowo dan membahas mengenai posisi menteri untuk 5 tahun ke depan.

“Dan seperti yang sudah beredar di media bahwa mulai hari ini merupakan sebuah fase yang penting dimana pak Prabowo Subianto ingin secara langsung bertatap muka termasuk menyampaikan harapan dan penugasan-penugasan kepada sejumlah tokoh untuk membantu beliau di pemerintahan 5 tahun mendatang,” ucap mantan anggota TNI AD tersebut. (jpg)

  • Bagikan