KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PLT Kepala BPS Sultra Surianti Toar mengatakan penurunan ini terjadi terutama pada jumlah penumpang yang datang. Penurunan terbesar terjadi pada penumpang angkutan udara domestik yang datang sebesar 12,79 persen. Dari 61.667 penumpang pada Juli, menjadi 53.778 penumpang pada Agustus. Tapi jumlah penumpang yang berangkat justru mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,44 persen. Dari 57.050 penumpang menjadi 57.300 penumpang.
"Meski begitu, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Agustus 2024 justru mengalami kenaikan signifikan. Pada Agustus 2023 tercatat 97.317 penumpang, jumlah penumpang angkutan udara pada Agustus 2024 sebanyak 111.978 penumpang mengalami kenaikan sebesar 14,14 persen. Kenaikan ini terjadi baik pada penumpang yang berangkat maupun yang datang, masing-masing sebesar 12,77 persen dan 15,64 persen," jelasnya kemarin.
Sementara jumlah penumpang angkutan laut domestik sambungnya, turut mengalami penurunan pada Agustus 2024. BPS mencatat total penumpang sebanyak 201.640 penumpang atau turun sebesar 9,46 persen dibanding Juli 2024 yang tercatat sebanyak 222.717 penumpang. Penurunan ini terjadi pada jumlah penumpang yang naik maupun turun, dengan penurunan masing-masing sebesar 12,61 persen dan 5,66 persen.
Secara tahunan, jumlah penumpang angkutan laut juga mencatat peningkatan. Jika dibandingkan dengan Agustus 2023 yang tercatat sebanyak 192.195 orang, jumlah penumpang angkutan laut pada Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 4,91 persen.
"Penumpang yang berangkat naik 6,91 persen dari 99.617 orang menjadi 106.503 penumpang. Sedangkan penumpang yang datang naik 2,76 persen dari 92.578 orang menjadi 95.137 orang," ungkapnya.
Secara kumulatif, selama periode Januari hingga Agustus 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik tercatat sebanyak 839.353 orang, naik sebesar 2,91 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat sebanyak 815.589 orang.
Namun, jumlah penumpang angkutan laut justru mengalami penurunan sebesar 3,99 persen, dari 1.823.935 orang pada Januari-Agustus 2023 menjadi 1.751.129 orang pada periode yang sama tahun 2024.
"Berdasarkan data yang kami himpun dari Januari 2022 hingga Agustus 2024, jumlah penumpang angkutan udara tertinggi terjadi pada April 2024 sebanyak 121.788 penumpang. Terendah terjadi pada Februari 2022 dengan 79.380 penumpang. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut tertinggi terjadi pada Mei 2022 dengan 350.130 penumpang. Terendah pada Februari 2023 sebanyak 157.911 orang," jelasnya.
Fluktuasi ini katanya, mencerminkan dinamika aktivitas transportasi domestik di Sulawesi Tenggara yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk musim, pergerakan ekonomi dan kebijakan transportasi setempat. (b/m1)