-- Peparnas XVII Jateng Resmi Ditutup
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Jawa Tengah (Jateng) resmi ditutup. Pada ajang ke XVII ini, kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) belum mampu membawa pulang medali emas. Sultra hanya meraup dua keping medali. Masingmasing medali perak dan perunggu.
Medali perak diraih Tety Umbola pada cabang olahraga (cabor) atletik nomor tolak peluru kelas T13 atau jarak pandang 10 meter. Satu tambahan perunggu diraih Muhammad Usman di cabor catur cepat perorangan.
Kendati demikian, Penjabat (PJ) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto tetap memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Menurutnya, para atlet disabilitas menunjukkan spirit dalam mengharumkan nama daerah di pesta olahraga nasional.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan perjuangan seluruh atlet, pelatih dan ofisial yang telah membawa nama baik Sultra. Prestasi ini membuktikan kita memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan,” ujarnya kemarin.
Andap berharap prestasi ini dapat menjadi pendorong semangat bagi atlet-atlet lainnya di masa mendatang. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung atlet penyandang disabilitas agar terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para atlet penyandang disabilitas dan memfasilitasi mereka agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Mantan Kapolda Sultra ini mengajak masyarakat Sultra untuk lebih memberikan perhatian kepada olahraga bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, prestasi yang diraih para atlet ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
“Rekan-rekan semua hebat, karena telah melampaui keterbatasan dan menjadi juara. Semangat para atlet ini tidak hanya membanggakan Sultra, tetapi juga membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad, tidak ada yang mustahil,” ujarnya.
Peparnas XVII berlangsung di Solo sejak 6 hingga 13 Oktober 2024.Kontingen Sultra mengirimkan 55 orang yang terdiri dari 23 atlet daksa, 4 atlet netra, 10 pelatih, dan 18 ofisial. Mereka berpartisipasi dalam 9 dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain para atletik, para tenis meja, para catur, para bulu tangkis, para renang, para panahan, para taekwondo, para tenpin bowling dan para angkat berat.
"Prestasi yang diraih oleh kontingen Sultra di ajang Peparnas XVII ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pengembangan olahraga di kalangan penyandang disabilitas, serta memacu prestasi yang lebih gemilang di masa depan,"pungkasnya. (c/rah)