KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Setelah menunggu sepekan, honorer Pemkab Buton akhirnya bisa bernapas lega. Laman reqrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dijanjikan dibuka 7 Oktober lalu akhirnya bisa diakses pada Sabtu malam lalu. Para honorer pun kini bisa mendaftar sesuai dengan kuota masing-masing yang dituju. Pemkab membuka 1.263 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton Taufik Tombuli mengatakan, pihaknya mengalami kerlambatan dalam proses seleksi PPPK itu.
Sebab, awalnya Pemkab Buton memutuskan untuk tidak menerima pegawai baru karena belanja pegawai sudah melampaui amanat UU yakni di atas 30 persen. Namun kebijakan itu menuai protes dari ratusan honorer Pemkab Buton dan kemudian diatensi pemerintah.
“Karena sebelumnya kami bersurat ke BKN supaya tidak menerima PPPK dulu karena pertimbangan anggaran tadi. Pekan lalu, pak Pj. Bupati perintahkan supaya dibuka dengan memaksimalkan dana yang ada. Sehingga kami bersu- rat lagi ke BKN untuk dibuka. Barulah Sabtu pekan lalu, bisa kami umumkan bahwa sudah dibuka,” ungkapnya.
Pemkab Buton menyiapkan 1.263 kuota untuk tenaga kesehatan (nakes), tenaga guru dan tenaga teknis. Masing-masing dirinci 247 kursi untuk nakes, 665 untuk tenaga teknis dan 351 lainnya adalah guru. Taufik mempersilakan para honorer yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar sebab tak memiliki banyak waktu lagi.
“Saat ini batas pendaftarannya mengikuti jadwal nasional yakni hingga 20 Oktober tapi kami masih mengajukan perpanjangan, hanya soal itu belum diberikan jawaban dari pusat. Sehingga kita tetap mengacu pada jadwal yang ada sekarang,” tambahnya. (lyn/b)