KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) akan menerima 1.440 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Rinciannya, 150 formasi guru, tenaga kesehatan 450 dan tenaga teknis 840. Pendaftaran dibuka sepanjang 1 hingga 20 Oktober 2024.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mubar, Ahmad Saga, mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran penerimaan calon PPPK. Dalam pelaksanaanya Pemkab membagi dua tahap pelaksanaan seleksi calon abdi negara itu. Tahap pertama, seleksi PPPK hanya untuk tenaga honorer yang masuk dalam data BKN. Tenaga honorer yang tidak masuk dalam data BKN akan dibukakan tes PPPK tahap dua.
“Jadi pada tes tahap pertama ini khusus mereka yang honor dan terdata dalam data BKN. Jika ada peserta yang mendaftar tetapi tidak terdata di BKN maka akan tertolak otomatis oleh sistem,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Katanya, honoror yang terdata dan tidak terdata di BKN akan ketahuan saat membuat akun pendaftaran seleksi PPPK. Saat akan memasukkan NIK maka secara otomati akan muncul pemberitahuan tidak terdata di BKN. Sebab yang diterima pada tes tahap pertama hanya honorer yang ada datanya di BKN.
Mantan Kabag ULP Mubar itu meminta honorer yang tidak terdata di BKN tak perlu berkecil hati. Pemerintah tetap membukakan peluang untuk bisa bergabung menjadi ASN melalui tes PPPK tahap dua. Hanya saja jadwal pasti pelaksanaan tesnya belum ada. “Yang pasti pelaksanaan tesnya akan digelar setelah tes PPPK tahap satu selesai,” ucap Ahmad Saga.
Ia, menambahkan, penerimaan PPPK yang dibuka Pemkab Mubar hanya khusus untuk putra - putri Mubar. Mereka yang berasal dari luar Mubar tidak bisa ikut mendaftar. “Terkunci, karena dilampiran pengumumannya adalah formasi khusus. Hanya khusus daerah masing-masing, misalnya Mubar hanya khusus untuk masyarakat Mubar,” pungkasnya. (ahi/b)