GSMS Lestarikan Seni Lokal di Tengah Globalisasi

  • Bagikan
Kabid Kebudayaan Dikbub Konawe, Andang Masnur. (IST)
Kabid Kebudayaan Dikbub Konawe, Andang Masnur. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan menggelar pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) pada 19 Oktober 2024 mendatang. Pementasan GSMS yang rencananya digelar di ICP Unaaha itu direncanakan melibatkan 230 pelajar di Konawe.

Informasi itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dikbub Konawe, Andang Masnur. Ia mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap para seniman lokal Konawe yang berkomitmen terus melestarikan seni dan budaya di tengah derasnya arus globalisasi.

“GSMS ini bukan sekadar acara biasa. Tetapi menjadi upaya serius kita dalam memastikan generasi muda agar tidak melupakan akar budaya mereka,” ujarnya, kemarin.

Andang Masnur mengatakan, pementasan GSMS akan diisi sejumlah acara kesenian. Mulai dari seni musik tradisional hingga modern, tari, teater serta seni sastra. Pementasan GSMS itu, lanjutnya, melibatkan 23 sekolah, dengan perwakilan 10 siswa tiap sekolah. Sehingga, pelajar yang mengikuti kegiatan pementasan GSMS, berjumlah 230 orang.

“Siswa yang dilibatkan ada kriteria, sesuai jenjang SD dan SMP. Para pelajar itu sebelumnya telah dibina langsung oleh seniman lokal di Konawe. Pementasan GSMS juga rencananya akan dihadiri pihak Kemendikbud RI,” ungkap mantan Komisioner KPU Konawe tersebut. (c/adi)

  • Bagikan