Pemkot Terima Hibah Kementerian PUPR

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup foto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai penyerahan aset di Jakarta, kemarin. (IST)
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup foto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai penyerahan aset di Jakarta, kemarin. (IST)

--Bantuan Pembangunan Dua Unit Saluran Drainase

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, secara seremoni menerima Barang Milik Negara (BMN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, kemarin.

Yusup menerima hibah BMN berupa dua unit saluran drainase yang dibangun di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, pada tahun 2015. Aset tersebut memiliki total nilai lebih dari Rp14 miliar.

Kedua unit saluran drainase tersebut berada dalam kondisi baik dan masih berfungsi optimal, melayani kebutuhan masyarakat sekitar.

Diharapkan, dengan adanya hibah BMN ini, aset-aset tersebut dapat terus terpelihara dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga Kota Kendari.

Hibah ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur perkotaan dan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang lebih baik.

Acara ini dihadiri oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, serta Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Pada kesempatan tersebut, Muhammad Yusup menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membangun dua drainase di Kawasan Kambu.

“Setelah dibangun (drainase) kini wilayah Kambu sudah terbebas dari masalah banjir. Kami harap program ini bisa terus dihadirkan di Kota Kendari,” ujar Yusup.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya pemanfaatan aset negara dengan maksimal untuk mendukung percepatan pembangunan di berbagai wilayah.

“Aset yang kami serahkan harus dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Menteri PUPR Basuki.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, pengelolaan aset harus dilakukan dengan akuntabilitas yang tinggi.

“Aset yang diserahkan diharapkan tidak hanya dikelola dengan baik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah,” ungkap Menkeu Sri Mulyani.

Selain Pemerintah Kota Kendari, sebanyak 57 instansi lain, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, yayasan, perguruan tinggi, dan pemerintah desa, turut menerima hibah BMN pada acara tersebut.

Ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk memastikan aset negara dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version