KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pembangunan patung Oputa Yii Koo mendekati tahap penyelesaian akhir. Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Martin Efendi Patulak, mengungkapkan pengerjaan patung tersebut sudah selesai dan hanya menunggu sedikit sentuhan akhir.
“Pembangunan secara prinsip itu sudah selesai. Tinggal finishing saja sedikit kita mau rapikan,” ujarnya Menurut Efendi, pihaknya akan melakukan pengecekan final pada pekan depan, dan setelah itu akan segera melaporkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, bahwa patung tersebut siap untuk diresmikan.
Namun, waktu pasti peresmian patung yang terletak di Kota Mara Baubau itu, masih belum ditentukan. Meski begitu, ia berharap proses peresmian dapat dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan peresmian SMAN 1 Pasarwajo yang juga akan diresmikan oleh Pj Gubernur.
Patung Oputa Yii Koo, yang telah menyedot anggaran sekitar Rp36 miliar, merupakan salah satu simbol budaya dan sejarah yang penting di Sultra. Proyek ini merupakan bentuk penghormatan kepada Oputa Yii Koo, seorang tokoh yang dianggap sebagai salah satu pahlawan daerah yang memiliki jasa besar dalam sejarah dan perjuangan rakyat di wilayah tersebut.
Menurut Efendi, patung ini diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai sejarah dan warisan budaya lokal.
“Ini bukan hanya soal estetika, tapi lebih kepada penghormatan dan edukasi. Patung ini mengingatkan kita akan nilai-nilai perjuangan Oputa Yii Koo yang harus terus hidup dalam diri kita dan generasi mendatang,”ungkapnya.
Selain sebagai proyek fisik, patung ini juga memiliki nilai strategis dalam upaya mengembangkan pariwisata daerah.
Lokasinya yang strategis diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang ingin menyaksikan keindahan dan kekayaan budaya Sultra.
“Dengan peresmian yang semakin dekat, harapan besar muncul bahwa Patung Oputa Yii Koo akan menjadi salah satu ikon penting di wilayah Sultra khususnya di Kota Baubau,”harapnya. (rah/b)
