KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Diakhir periodenya sebagai Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, berpesan pada seluruh masyarakat untuk tidak terpecah belah dengan isu-isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Terlebih pada momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) saat ini, semua kalangan harus terus menjaga kekompakan dan amanah yang telah diberikan.
“Fokus pada peningkatan kapasitas agar lembaga ini menjadi teladan bagi umat lainnya,” tegas Surunuddin Dangga ketika membuka kegiatan jambore Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang dirangkaikan dengan lomba keagamaan, kemarin.
Konsel-1 itu mengakui, peran dan fungsi BKMT memiliki kedudukan penting dalam tercapainya umat Islam yang cerdas. Disebutkan, umat Islam di otoritanya mencapai 97 persen. Sehingga keberadaan salah satu organisasi keislaman tersebut dapat menunjang pembangunan daerah pada berbagai sektor.
“BKMT diharapkan menjadi wadah terciptanya regenerasi Islam yang cerdas. Sebab para ibuibu ini adalah tonggak dalam menciptakan kader bangsa, sehingga mampu menunjang program serta kegiatan daerah demi terciptanya Konsel Hebat,” kata Surunuddin.
Di tempat yang sama Ketua BKMT Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin, mengatakan, dalam kondisi yang terus dinamis menjelang Pilkada, maka ia berharap organisasi itu dapat menjadi motivator untuk tumbuh menjadi insan muslim yang beriman, cerdas dan bertakwa.
“Kita tidak akan berjalan sebagaimana mestinya dalam mencapai tujuan jika tak ada dukungan dari ulama, unsur pemerintah maupun masyarakat pada umumnya,” jelasnya ungkap anggota DPRD Sulawesi Tenggara tersebut.
Ia mengharapkan kerja sama yang baik dapat terjalin agar niat baik dan tujuan BKMT dapat direalisasikan. Nurlin Surunuddin berharap kepada bupati agar pemenang lomba dalam jambore BKMT tahun 2024 ini, termasuk pemilihan Dai dan Daiyah cilik, dapat diikutsertakan lagi dalam program umrah gratis dan kegiatan lainnya. Ketua Panitia Jambore BKMT, Farida Burhan, menyebut, ada lima lomba yang diselenggarakan, yakni kompetisi asmaul husnah, tilawah, hafalan Alquran, cerdas cermat dan dai/daiyah cilik. (c/ndi)