Minimalisir Dampak Lingkungan,Hindari Konflik Lahan !

  • Bagikan
RENCANA PEMBANGUNAN : Penyusunan dokumen perencanaan strategis untuk memetakan, mengarahkan dan mengembangkan sektor industri di Kabupaten Buton Utara yang dipimpin Wakil Bupati, Ahali (kedua dari kiri). (DISKOMINFO KABUPATEN BUTON UTARA FOR KENDARI POS)
RENCANA PEMBANGUNAN : Penyusunan dokumen perencanaan strategis untuk memetakan, mengarahkan dan mengembangkan sektor industri di Kabupaten Buton Utara yang dipimpin Wakil Bupati, Ahali (kedua dari kiri). (DISKOMINFO KABUPATEN BUTON UTARA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Potensi sumber daya alam yang melimpah, ada di Buton Utara (Butur). Meski begitu, pemanfaatannya tak optimal dan belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Makanya, Pemerintah setempat sudah menggagas penyusunan rencana induk pembangunan industri kabupaten untuk memaksimalkan potensi tersebut.

“Ini dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk lokal serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab salah satu faktor penting dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat adalah pertumbuhan ekonomi yang dapat didorong melalui pembangunan sektor industri,” jelas Wakil Bupati Butur, Ahali, kemarin.

Dokumen tersebut harus selaras dengan rencana induk pembangunan industri nasional serta kebijakan nasional untuk memastikan sektor itu berjalan sesuai arah dan desain Pemerintah Pusat.

“Dokumen ini juga memuat langkah-langkah strategis yang akan ditempuh Pemerintah Kabupaten Buton Utara sesuai potensi lokal daerah. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi seluruh stakeholder dalam menjalankan pembangunan industri berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” sambung Butur-2 itu.

Ahali juga menekankan pentingnya aspek tata ruang untuk menjadi salah satu pedoman utama dalam penyusunan rencana pembangunan kawasan industri. Kebijakan itu untuk meminimalisasi dampak lingkungan dan menghindari konflik penggunaan lahan.

“Sebagai kegiatan bisnis, pembangunan industri juga harus memenuhi kaidah serta kelayakan secara ekonomis. Sehingga infrastruktur yang dibangun tak hanya berdaya saing tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas mantan Kapolsek Kulisusu itu. (c/had)

  • Bagikan

Exit mobile version