KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pj. Bupati Buton La Haruna menginginkan ASN meningkatkan pelayanan publik. Organisasi Pemerintahan Daerah kata dia dibentuk untuk mengatur, mengelola, dan melayani masyarakat. Sehingga, kepuasan publik menjadi salah satu tolak ukur suksesnya sebuah pemerintahan.
Menurut La Haruna, paradigma pelayanan pemerintah yang selalu lamban tak lahir begitu saja. Tentu ada pengalaman masyarakat yang berulang-ulang dialami sehingga menghasilkan kesimpulan itu. Karenanya, aparatur Pemkab Buton diminta untuk bekerja ikhlas sesuai janjinya saat diangkat menjadi ASN.
“Saya selalu sampaikan jangan jadi ASN kalau malas. Kewajiban utama kita itu melayani, kalau ada orang berurusan kemudian kita malas-malasan merespon, itu kita khianati sumpah kita sendiri sebagai ASN,” ungkap La Haruna.
Hal itu sering diungkapkan La Haruna dalam berbagai kesempatan. Baik dalam apel maupun dalam inspeksi mendadak yang dilakukan.
Menurut dia, ASN mesti memberikan contoh yang baik dan senantiasa saling peduli terhadap lingkungan kerjanya. Jika ASN memberikan pelayanan prima, maka masyarakat yang dilayani akan merasa puas dan mendoakan yang terbaik untuk pemerintah.
Untuk itu, abdi negara diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Lebih dari itu, abdi negara juga diingatkan untuk memahami rambu-rambu pelayanan agar tidak menyalahi aturan ataupun menyalahgunakan wewenang. “Kalau bukan kewenanganmu, jangan. Apalagi sudah melanggar, hindari itu,” pungkasnya. (lyn/b)