KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-General Manager (GM) PLN UIP Sulawesi, Nurdin Pabi menggelar sidak di beberapa fasilitas penting dalam persiapan energize transmisi ke PT Antam Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Nurdin Pabi hadir bersama sejumlah pejabat PLN UIP3B Sulawesi.
Kunjungan ini bertujuan, memastikan kesiapan teknis dan infrastruktur listrik untuk memenuhi permintaan daya besar dari PT Antam, yang dijadwalkan beroperasi 16 Oktober 2024 mendatang.
Rombongan yang terdiri dari SRM Opsis Hasanuddin, SRM Transmisi Hendrik Maryono, dan Manajer UPT Transmisi Kendari Emmy, memulai inspeksi di GI Kolaka, GI Antam Pomalaa Switching, serta infrastruktur kelistrikan di PT Antam.
Dalam rapat teknis, mereka menekankan pentingnya kesiapan instalasi, SOP pengoperasian gardu induk (GI), kompensator, dan aspek komunikasi dasar.
Usai pertemuan, GM PLN UIP Sulawesi, Nurdin Pabi menegaskan semua infrastruktur dan SOP pengoperasian dalam kondisi siap.
"Semua sudah siap. Dengan adanya skema mitigasi khusus, kami harapkan proses energize dapat berlangsung lancar dan aman," hara Nurdin Pabi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/10/2024).
PT Antam, diwakili oleh Project Manager David Butarbutar, mengapresiasi kesiapan PLN dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam SOP. Terutama dalam investigasi gangguan yang mungkin timbul.
"Kami akan membentuk tim kecil untuk fokus pada SOP bersama dan investigasi gangguan secara mendalam," ujar David.
Dari PLN UID Sulselrabar, Mirzan mengaku siap mendampingi proses energize secara online, memastikan seluruh dokumen dan kesiapan titik ukur, termasuk pemasangan kWh transaksi, telah disiapkan.
SRM Opsis PLN UIP3B Sulawesi, Hasan menegaskan, perlunya tim khusus dengan keahlian teknis untuk menangani pola operasi dan pemantauan daring.
"Penting bagi kami untuk memastikan skema dependensi berjalan baik antara Antam dan PLN agar keandalan sistem tetap terjaga," jelasnya.
SRM Transmisi PLN UIP3B Sulawesi, Hendrik Maryono menambahkan, inspeksi rutin dan sistem relay yang selektif harus selalu diperhatikan.
"Kami ingin memastikan respons cepat dan akurasi analisa gangguan. Dengan komunikasi terbuka dan berbagi best practice dalam grup kerja daring, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dan kolaborasi," harap Hendrik.
Rangkaian kunjungan ini menjadi langkah krusial untuk mendukung proyek strategis PT Antam dan memperkuat komitmen PLN dalam menyediakan suplai listrik yang handal dan aman. (fad/KP)
