Latih Pemanfaatan e-Office, Tingkatkan Kompetensi Admin Kecamatan

  • Bagikan
EFISIENSI DAN TRANSPARANSI : Suasana pelatihan e-office bagi para admin kecamatan yang digelar pihak Diskominfo dan Persandian Konsel. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
EFISIENSI DAN TRANSPARANSI : Suasana pelatihan e-office bagi para admin kecamatan yang digelar pihak Diskominfo dan Persandian Konsel. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) meningkatkan kompetensi serta efisiensi penggunaan teknologi informasi, hingga tingkat kecamatan. Terbaru, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin Annas Mas’ud itu menyelenggarakan pelatihan e-office bagi para admin kecamatan.

Kegiatan di kantor Diskominfo Konsel itu dipandu Kepala Bidang Aplikasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kiken Sukma Batara. Ia menekankan pentingnya penguasaan sistem eoffice bagi para admin untuk mendukung terciptanya administrasi pemerintahan yang lebih transparan dan efektif.

“Pemahaman yang baik terhadap sistem eoffice akan memermudah proses kerja dan memercepat layanan kepada masyarakat,” ujar Kiken, kemarin.

Para peserta pelatihan mengikuti sejumlah materi. Seperti pengelolaan dokumen digital, pengarsipan elektronik, dan pemanfaatan aplikasi e-office.

“Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menerapkan pengetahuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di masingmasing kecamatan,” kata Kiken.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Konsel, Annas Mas’ud, menjelaskan, sistem e-office memiliki banyak keunggulan, termasuk dalam penandatanganan elektronik melalui perangkat smartphone.

“Dengan e-office, camat dapat menandatangani dokumen dari mana saja, kapan saja, tanpa perlu hadir secara fisik. Ini tentu akan sangat menghemat waktu dan memercepat proses administrasi,” jelasnya.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Diskominfo Konsel mendukung transformasi digital di lingkungan Pemerintah Kabupaten. Hal itu sejalan dengan tuntutan perkembangan teknologi yang semakin cepat.

“Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan di tingkat kecamatan demi tercapainya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien,” tandas Anas Mas’ud. (b/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version